Kemkominfo Lakukan Survei Pengukuran Indeks PIKP di Kaltim
Samarinda - Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik lakukan pengukuran Indeks Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP) di Provinsi Kalimantan Timur.
Lida Noor Meitania sebagai Tim Survei dari Dit IKPMK Ditjen IKP yang bertugas di Kaltim sejak 18 - 22 Oktober 2021 menerangkan bahwa survei ini dijalankan dalam rangka pembinaan pelaksanaan urusan pemerintahan bidang Komunikasi dan Informatika Sub urusan Informasi dan Komunikasi Publik di daerah.
“Pengukuran ini hanya kita lakukan di Dinas Kominfo Provinsi saja. Tidak hanya Diskominfo Kaltim tepatnya, tetapi kita juga mengukur di semua Diskominfo yang ada di 34 Provinsi di Indonesia,” kata Lida saat dikonfirmasi melalui panggilan telepon, baru-baru ini.
Lanjutnya, survei Indeks PIKP yang serentak dilakukan di 34 Provinsi ini berlangsung terhitung dari 4 Oktober sampai dengan 5 November 2021. Bertujuan untuk menggambarkan serta mengukur capaian kinerja masing-masing instansi pengelola informasi dan komunikasi publik di tingkat Kementerian/Lembaga maupun Pemerintahan Daerah.
“Selain menilai kinerja pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, Indeks ini juga menilai persepsi publik terhadap dampak dari pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik. Kita lakukan wawancara kepada masyarakat umum di Kaltim secara acak sesuai metode yang kami gunakan. Jadi lokasi maupun respondennya tidak kami pilih melainkan random,” ujar Lida menjelaskan.
Diketahui, selama proses berlangsung dilapangan pihaknya didampingi oleh Kumarul Zaman selaku Kepala Bidang Persandian dan Statistik Diskominfo Kota Samarinda dalam pengumpulan data dari masyarakat.
Sebagaimana metode acak yang digunakan, didapatilah total keseluruhan responden yang terpilih yakni sebanyak 51 orang. 17 orang asal Kelurahan Sungai Pinang Luar Kecamatan Samarinda Kota dan 34 orang asal Kelurahan Kampung Tenun Kecamatan Samarinda Seberang.
Diakuinya, tidak ada kendala selama proses survei berjalan. Masyarakat sangat terbuka dan mau menerima serangkaian pertanyaan. Dari jawaban yang diberikan responen, pihaknyalah yang kemudian menginput jawaban tersebut secara online pada link Survey Monkey.
“Sejauh ini data sudah kami peroleh, tinggal kami olah. Mudah-mudahan hasilnya sesuai dengan harapan kawan-kawan di Kaltim,” tutup Lida.
Sementara itu, Kepala Bidang IKP dan Kehumasan Diskominfo Prov Kaltim, Irene Yuriantini menyatakan dengan dilakukannya survei ini diharapnya tidak hanya menjadi sebuah gambaran atau ukuran dari kinerja pengelolaan Informasi Komunikasi Publik, namun lebih dari itu.
“Mudah-mudahan gambaran yang ada nantinya bisa meningkatkan kinerja dalam pengelolaan informasi komunikasi publik di Diskominfo Prov Kaltim serta mendorong sinergisitas antara Diskominfo Provinsi (Kaltim) dan Diskominfo Kota (Samarinda). Sehingga, masyarakat tahu apa program dan kebijakan pemerintah daerah beserta pemerintah pusat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (resa/pt)