Berita

Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan di Kaltim Tinggi, Isran Segera Evaluasi

  •   resa septy
  •   21 Oktober 2021
  •   1:56pm
  •   Berita
  •   505 kali dilihat

Samarinda - Tantangan besar menyangkut permasalahan kesejahteraan keluarga kini dihadapi Provinsi Kalimantan Timur di tengah keberhasilannya menorehkan nilai nan cemerlang di berbagai indikator.

Tingginya angka kematian bayi dan ibu melahirkan di Kaltim seolah menjadi lampu kuning Pemprov Kaltim tentukan langkah dan solusi. Sebagai orang nomor satu di Benua Etam, Isran Noor segera lakukan evaluasi secara cepat atasi penyebab permasalahan yang ada.

“Agak aneh memang, di Kaltim nilai pendapatannya tinggi. IPM (Indeks Pembangunan Manusia) nya tinggi, umur harapan hidupnya tinggi, ekspornya tinggi. Tapi kematian bayi dan kematian ibu melahirkan juga masih tinggi dan itu bahkan diatas nasional,” ucap Isran saat ditemui seusai menerima penghargaan Manggala Karya Kencana di Pendopo Odah Etam, Kamis (21/10).

Isran yang enggan menyebutkan nilai dari kedua indikator ini mengakui bahwa diperlukannya langkah perbaikan. Pasalnya masih banyak hal yang sangat mendasar di dalamnya yang harus segera dapat di tingkatkan.

“Jadi ini adalah tantangan Kalimantan Timur, masih ada hal-hal yang sangat mendasar terkait dengan persoalan kematian bayi dan ibu melahirkan. Ini adalah sebuah momen dan kesempatan kita untuk melakukan kerjasama yang lebih baik. Saya akan segera mengevaluasi secara cepat, dua indikator yang masih sangat lemah di Kalimantan Timur,” pungkasnya. (resa/pt)