Berita

Kasus Covid Tinggi, Isran Minta Pengiriman Vaksin Ditambah

  •   Ade Putri
  •   9 Agustus 2021
  •   9:09pm
  •   Berita
  •   481 kali dilihat

Samarinda - Gubernur Kaltim Isran Noor meminta agar ada penambahan vaksin untuk Kaltim, hal itu disampaikannya pada virtual Kick Off Meeting Audit Stock Opname Vaksin Covid-19 yang dipimpin oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, serta Gubernur se-Indonesia.

“Jadi kami mohon jika ada stok vaksin sebisa mungkin untuk Kaltim ditambah atau diperbanyak pengiriman vaksinnya,” harap Isran di Ruang HoB Kantor Gubernur Kaltim, Senin (9/8).

Orang nomor satu di bumi etam itu juga mengatakan dikarenakan penduduk Kaltim yang sedikit maka stok vaksin yang dikirim dari pusat juga sedikit, namun sesuai informasi teranyar prevalensi perkembangan penyebaran Covid-19 se-Indonesia, Kaltim termasuk tinggi secara nasional nomor 2 setelah DKI Jakarta.

Menanggapi hal tersebut Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan jika memang secara nasional baru menerima sekitar 26 sampai 28 persen dari total semua vaksin yang ada.

“Jadi kalo Kaltim misalnya berdekatan diantara 26 sampai 28 artinya sudah sesuai dengan rata-rata nasional,” terang Budi.

Budi juga menjelaskan bahwa Bapak Presiden telah memberikan arahan bagi Provinsi yang tinggi prevalensinya seperti Kaltim nantinya akan diprioritaskan.

“Memang Provinsi di luar Jawa yang akan di prioritaskan karena prevalensi yang tinggi berbasis risiko salah satunya adalah Kaltim, jadi insyaallah akan dikirim tambahannya,” ungkapnya.

Turut hadir mendampingi Isran Noor, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim Jauhar Efendi, Karo Kesra Andi Muhammad Ishak, serta Inspektur Inspektorat Daerah Prov Kaltim H. M. Irfan Pranata.(ade/as)