Kaltim Matangkan Persiapan OICCA 2023
Samarinda – Persiapan menuju perhelatan internasional Organization of Islamic Cooperation Cultural Activity (OICCA) 2023 di Kalimantan Timur (Kaltim) semakin memasuki tahap akhir. Dalam Rapat Finalisasi OICCA 2023 yang diadakan pada Rabu (05/07), Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, memimpin rapat dan memastikan kesiapan dalam melaksanakan acara tersebut.
"Dengan semakin mendekatnya hari pelaksanaan, pada hari ini kita akan mengesahkan semua konsep dan persiapan teknisnya, serta memastikan beberapa pengaturan agar acara ini dapat berjalan dengan lancar," ujar Sri Wahyuni yang hadir secara virtual kepada para peserta rapat.
Rapat finalisasi digelar hybrid dan diikuti stakeholder terkait dari Pemprov Kaltim, Pemkot Samarinda, Pemkot Balikpapan, Pemkab Kutai Kartanegara, dan Pemkab Penajam Paser Utara, Angkasa Pura Balikpapan, Universitas Mulawarman (Unmul), Universitas Islam Negeri Samarinda (UINSI), Universitas Balikpapan (Uniba), Pengurus Islamic Center, Buddhist Center, Desa Budaya Adat Pampang, Polda Kaltim beserta jajaran, dan Indonesian Youth Diplomacy (IYD) Kaltim, dan berbagai pihak terkait lainnya.
Persiapan dan pelaksanaan OICCA 2023 melibatkan banyak unsur. Mulai dari Pemerintah di tingkat Pusat dan Daerah, Pusat Keagamaan dan Perguruan Tinggi di Kaltim, Lembaga Adat dan Kebudayaan Daerah, Kepolisian, serta seluruh pihak terkait yang ditunjuk untuk menyukseskan gelaran ini. Hal ini bertujuan agar Kaltim sebagai tuan rumah dapat memberikan kenyamanan bagi seluruh peserta OICCA 2023 yang berasal dari berbagai negara di seluruh dunia.
“selain hal-hal teknis yang harus diperhatikan, kenyamanan peserta juga jadi yang utama. Kita ingin ketika mereka berada disini agar dapat merasakan kenyamanan dan keamanan, sehingga dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan baik. Oleh karena itu, seluruh pihak diharapkan dapat memberikan dukungan penuh dan mempersiapkan segala sesuatu dengan optimal” tambahnya.
Ditunjuknya Provinsi Kaltim sebagai tempat perhelatan pertemuan OICCA skala dunia, menjadi yang pertama kali diadakan pula di Indonesia. Hal ini tentu menjadi suatu kebanggaan dan keistimewaan. Dengan adanya kunjungan dari peserta yang merupakan para mahasiswa negara Islam di dunia, juga delegasi dari duta besar di negara-negara tersebut, memantik spirit Bumi Etam untuk dapat menunjukkan potensi dan memperkenalkan ciri khas daerah yang dimiliki.
OICCA 2023 dijadwalkan akan dihelat selama sepekan yakni 7-14 Juli 2023 dan akan diikuti oleh 56 delegasi negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan diperkirakan kurang lebih 112 peserta akan berpartisipasi. Kegiatan dipusatkan di beberapa titik diantaranya Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, IKN Nusantara / Penajam Paser Utara dengan serangkaian agenda menarik yang telah disusun untuk seluruh peserta mulai dari ramah tamah, city tour, festival seni dan budaya dan berbagai kegiatan lainnya. (sef/pt)