Kaltim Expo Dongkrak Perekonomian Kaltim
Samarinda - Dunia saat ini dihadapkan pada ancaman Krisis Global akibat inflasi yang sangat tinggi di Negara-Negara Besar Dunia seperti Amerika dan kawasan Eropa, yang dikhawatirkan juga bisa berdampak pada krisis ekonomi Nasional.
Namun demikian, seiring dengan dapat dikendalikannya kasus-kasus konfirmasi positif Covid-19, maka diharapkan pertumbuhan ekonomi Nasional dan di Provinsi Kaltim khususnya akan menuju tren positif, dan perekonomian masyarakat, khususnya UMKM membaik.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Kaltim H Isran Noor dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ali Bidang Sumber Daya Alam, Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Rakyat Christianus Benny, pada pembukaan Kaltim Expo 2022, di Adtrium BIGmall Samarinda, Rabu (24/8).
Demikian juga melalui Kaltim Expo 2022 diharapkan dapat memberikan kesempatan dan peluang usaha dengan terjadinya transaksi dan jual beli.
Sehingga kedepannya dapat mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kaltim juga akan semakin membaik.
"Pertumbuhan ekonomi Kaltim masih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi secara Nasional sebesar 5,44 persen,"terangnya.
Dalam lingkup Pulau Kalimantan, Kaltim berada di urutan kedua setelah Kalsel yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 7,94 persen. Di tempat ketiga Kalteng 2,92 persen, keempat Kaltara 2,64 persen, dan kelima Kalbar sebesar 2,22 persen.
Lanjutnya, realisasi investasi Kaltim pada tahun 2021 mencapai Rp 41,17 triliun, dan pada tahun 2022 ini target investasi Kaltim Rp 54 triliun.
Selain itu, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Kaltim pada tahun 2021 masuk Peringkat Lima Nasional. Kemudian catatan lainnya, pada tahun 2020 dan 2021 Kaltim berhasil melakukan Ekspor Non. Migas Terbesar Kedua dari 34 provinsi di Indonesia, setelah Jawa Barat.
"Kinerja perekonomian dan investasi demikian menunjukkan bahwa, meskipun di tengah Pandemi Covid-19 tetap bekerja perekonomiannya dengan baik,"ucapnya.
Dirinya mengucapkan terima kasih dan memberi apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja-sama dan bekerja keras mewujudkan perekonimian Kaltim dengan baik. (Prb/ty).