Berita

Jokowi Kenakan Baju Adat Suku Baduy Pada HUT RI Ke-76

  •   Leliyana Andriyani
  •   16 Agustus 2021
  •   11:10am
  •   Berita
  •   2806 kali dilihat

Jakarta - Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia memiliki makna tersendiri disetiap tahunnya, salah satunya baju adat yang dikenakan oleh Presiden RI Joko Widodo.

Pasalnya selama 4 tahun berturut-turut Jokowi mengenakan baju adat yang berbeda-beda. Pada upacara HUT ke-72 RI, Jokowi mengenakan baju adat Kalimantan Selatan. Baju yang dikenakan menyerupai jas berwarna hitam, ditambah kain songket dan tutup kepala.

Pada 17 Agustus 2018, tepatnya saat upacara Kemerdekaan RI yang ke-73, Jokowi mengenakan baju adat dari Aceh. Baju adat terdiri dari penutup kepala yang disebut kupiah meukeutop, terbuat dari kain tetron berwarna merah, hijau, kuning, dan hitam.

Dalam pelaksanaan upacara HUT ke-74 RI, 17 Agustus 2019, Jokowi mengenakan baju adat Klungkung. Bajutersebut bermotif hitam berpadu dengan kain batik sebagai bawahan dan tutup kepala.

Lalu pada 17 Agustus 2020 dalam HUT ke-75 Jokowi menggunakan baju adat Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT). Baju adat Timor Tengah Selatan yang dikenakan Jokowi bermotif merah putih dipadu dengan ikat kepala dengan warna merah pekat. kain yang digunakan Jokowi bermotif Kaif berantai nunkolo.

Dan tepat pada hari ini, 16 Agustus 2021 Presiden Joko Widodo kembali mengenakan pakaian adat dalam agenda Sidang Tahunan MPR RI dan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka peringatan HUT ke-76 RI, serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin, 16 Agustus 2021.

Jokowi mengenakan baju adat dari suku Baduy, suku asli Sunda Banten. Pakaian yang dikenakan Jokowi serba hitam dengan songkok berwarna hitam bercampur biru.

Orang Baduy berbicara menggunakan bahasa Sunda dan bahasa Indonesia. Mereka memang punya hubungan dengan orang Sunda, meski berbeda kepercayaan.

Ada tiga lapisan di Suku Baduy, yakni Baduy Dangka, Baduy Luar, dan Baduy Dalam.

Warga Baduy Dangka sudah tinggal di luar tanah adat. Mereka tidak agi terikat oleh aturan atau kepercayaan animisme Sunda Wiwitan yang dijunjung Suku Baduy.Mereka juga sudah mengenyam pendidikan dan paham teknologi.

Lalu warga Baduy Luar merupakan yang tinggal di dalam tanah adat. Mereka masih menjunjung kepercayaan Sunda Wiwitan.Di tengah kehidupan yang masih tradisional, mereka sudah melek pendidikan dan teknologi. Ciri khas mereka terlihat dari pakaian serba hitam dan ikat kepala biru.

 

Yang terakhir merupakan warga Baduy Dalam atau Baduy Jero. Mereka bermukim di pelosok tanah adat. Pakaian mereka serba putih. Kepercayaan Sunda Wiwitan masih kental di Baduy Dalam. Warga di sini juga dianggap memiliki kedekatan dengan leluhur.

Jokowi akan menyampaikan pidato dua kali dalam agenda tahunan ini. Pertama, pukul 08.30, Pidato Presiden Republik Indonesia pada Sidang Tahunan MPR-RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI.

Selanjutnya, pukul 10.30, Pidato Presiden Republik Indonesia dalam rangka Penyampaian Keterangan Pemerintah Atas RUU APBN Tahun Anggaran 2022 Beserta Nota Keuangannya pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2021-2022