Jaga Wibawa Bahasa Indonesia Sebagai Jati Diri Bangsa
- resa septy
- 8 Desember 2021
- 3:17pm
- Berita
- 1247 kali dilihat
Samarinda – Penggunaan Bahasa Indonesia yang dicampur dengan bahasa asing nyatanya sampai saat ini masih berlangsung dikehidupan sehari-hari bahkan merambah ke berbagai lapisan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Nurul Masfufah selaku Peneliti Muda Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur menyatakan memang sudah seharusnya sebagai masyarakat Indonesia untuk menjaga bahasa persatuan sebagai jati diri bangsa.
“Kita memang harus menjaga bahasa Indonesia agar tetap berwibawa sebagai jati diri bangsa, sebagai kebanggaan nasional,” ucap Nurul dalam program siar TVRI Kaltim Ngapeh dengan tema “Menjaga Marwah Bahasa Indonesia dan Daerah”, Rabu (8/12).
Terkait upaya dalam menjaga dan melestarikan bahasa Indonesia, Nurul menerangkan bahwa pihaknya sudah memulai program penertiban. Penertiban ini dilakukan melalui kegiatan pengawasan dan pengendalian bahasa di ruang publik, badan publik hingga media massa.
“Untuk memberikan dorongan dan ketertarikan kepada masyarakat, Badan Bahasa mengapresiasi dengan memberikan penghargaan untuk penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Penghargaan itu ialah Adibahasa dan Wajah Bahasa di Sekolah. Alhamdulillah dari Kaltim, beberapa sekolah diantaranya berhasil masuk 10 besar tingkat nasional,” sambung Nurul menjelaskan.
Dengan penuh semangat, Ia mengimbau agar masyarakat dapat mengutamakan bahasa persatuan Bahasa Indonesia dan melestarikan bahasa daerah sekaligus mengasah kemampuan kuasai bahasa asing.
“Kita sebagai warga Indonesia, sebagai pemakai dan pemilik Bahasa Indonesia. Sudah saatnya kita ikut berperan aktif untuk melakukan pelindungan, pelestarian dan pengembangan terhadap bahasa Indonesia maupun bahasa daerah yang ada di Kaltim khususnya,” tutupnya seraya menyerukan. (resa/pt)
Kategori
- Berita 2621
- Artikel 32
- Anti Hoax 48
- Budaya 90
- Ekonomi 216
- Teknologi 232
- Hiburan 64
- Kesehatan 714
- Olahraga 163
- Pemerintahan 1372
- Pembangunan 306
- Politik 42
- Seputar Kaltim 105
- Pendidikan 146
- Rubrik 9
- Statistik 197
- Aplikasi 49
- Layanan 37
- Agama 213
- Keluarga 31
- Keluarga 9
- Bantuan 69
- Perkebunan 184
- Lingkungan 61
- Narkoba 21
- Pelatihan 144
- Anak 9
- Pramuka 43
- Sosial 45
- Perempuan 34
- Investasi 23
- Penghargaan 105
- Paguyuban 3
- Keamanan 21
- Kerajinan 19
- Kerajinan 5
- Ketahanan 9
- Pariwisata 87
- Bencana 19
- Pameran 26
- Pameran 8
- Jaringan 12
- Peternakan 18
- Peternakan 3
- Pertanian 30
- Pertanian 5
- Pangan 19
- Kebencanaan 14
- Pengumuman 10
- Perdagangan 12
- Perdagangan 1
- Kependudukan 10
- Karnaval 4
- Cuaca 46
- Pancasila 7
- Bencana 3
- Kekerasan 2
- Pajak 5
- Pramuka 5
- Kepemudaan 12
- Ketenagakerjaan 40
- Kehumasan 7
- Perikanan 6
- Pemuda 6
- Kehutanan 6
- Penelitian 2
- Keamanan 4
- Keamanan 1
- Festival 12
- Beasiswa 8
- Kebutuhan 1
- Transportasi 15
- Nusantara 1
- Informasi 9
- Infrastruktur 5
- Telekomunikasi 2
- UMKM 4
- Kelautan 2
- Perhubungan 6
- Pemilu 11
- Pemberdayaan 4
- Kearsipan 12
- Bakti Sosial 1
- Dekranasda 1
- Energi Sumber Daya Mineral 1