Jadi Mitra Strategis dan Kolaborasi Pemerintah, SMSI Samarinda 2024-2027 Resmi Dilantik.
Samarinda – Sebanyak 20 orang anggota Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Samarinda telah resmi dilantik pada Senin (21/10/2024). Dinahkodai oleh Arditya Abdul Aziz, SMSI Samarinda dibentuk sebagai wujud komitmen untuk menjaga dan mengakomodir perkembangan media di Kota Tepian.
“Dibentuknya SMSI ini menjadi langkah awal kami sebagai komitmen agar perkembangan media dapat lebih maju lagi dan tertib aturan. Sebagaimana kita tau, bahwa perkembangan media di Indonesia terus berkembang pesat.” ujar pria yang akrab disapa Aziz tersebut.
Diketahui bahwa organisasi SMSI merupakan organisasi media siber yang terbesar di Indonesia. dengan jumlah perusahaan sebanyak 2.000. Adapun, di Kalimantan Timur telah terdata sebanyak 200 perusahaan, dengan 100 perusahaan yang eksis di kota Samarinda.
Dilantiknya SMSI Samarinda menandai peran mereka sebagai kontrol sosial. Terlebih, sesaat lagi akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada bulan November 2024.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim, Muhammad Faisal mengucapkan ungkapan selamat dan mengapresiasi dengan telah resminya anggota SMSI. Faisal berharap, SMSI dapat bertumbuh dan berkembang, serta bersinergi dengan pemerintah terutama dalam hal pembangunan daerah.
“Pembentukan SMSI adalah langkah yang tepat untuk mempermudah koordinasi, pembinaan, dan edukasi. Tantangan kedepannya yang dihadapi dalam kemajuan era teknologi informasi adalah jumlah media yang akan terus meningkat. Persaingan tentu ada, namun saat ini bukan eranya bersaing namun saatnya berkolaborasi,” ujar Faisal.
Faisal pun menambahkan, dalam menghadapi pesta demokrasi nantinya setiap pihak berperan dalam menyukseskan. Harapannya, dengan eksisnya organisasi ini dapat memperkuat sinergi insan pers dengan banyak pihak.
Selain Kadiskominfo Kaltim hadir pula sejumlah tokoh yakni Wakapolres Samarinda Eko Budiarto, Komisioner KPU Kaltim, BAWASLU Kaltim, Pengurus SMSI Kaltim, dan sejumlah awak media. (cpy/pt)
Foto : Adding