Berita

Jadi Daerah Percontohan Penerapan Program FCPF-CF, Kemendagri dan Pemkab Siak Belajar ke Kaltim

  •   Khajjar Rohmah
  •   27 September 2023
  •   2:17pm
  •   Berita
  •   673 kali dilihat

Samarinda – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kini menjadi percontohan bagi daerah-daerah lain di Indonesia untuk menerapkan program Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund (FCPF-CF). Sebuah skema pembiayaan dari Bank Dunia dalam upaya menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK).

Untuk diketahui, Kaltim menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang telah berhasil menjalankan program penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) berbasis hutan dan lahan dengan skema Program FCPF-CF Bank Dunia.

Selasa (26/9/2023) kemarin, Kaltim menerima kunjungan Kementerian Dalam Negeri bersama mitra Ford Foundation melalui perkumpulan Mandala Katalika (Manka) dan unsur Pemerintah Kabupaten Siak.

Kedatangan rombongan yang dipimpin oleh Rima Y. Suharin dari Dirjen Bina Pembangunan Kemendagri dan Bupati Kabupaten Siak, Alfedri bertajuk kunjungan belajar serta audiensi mengenai pengelolaan dana iklim dan lingkungan Program FCPF CF yang telah dilaksanakan oleh Provinsi Kalimantan Timur.

Bersama unsur Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Kepala Bidang Tata Lingkungan M. Chamidin Mewakili Dinas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim menerima kunjungan tersebut.

Dalam paparannya M. Chamidin menjelaskan, Pemerintah Provinsi Kaltim berhasil menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 31,9 juta ton CO2eq pada periode pertama pelaporan tahun 2019-2020.

“Hasil itu jauh melampaui target awal yang ditetapkan. Yakni sebesar 22 juta ton CO2eq untuk 3 periode pelaporan,” ungkapnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian pemaparan oleh masing-masing Pokja MMR, dimulai dari mekanisme pembagian manfaat program FCPF, pelaksanaan pengukuran, pemantauan dan pelaporan, hingga perencanaan dan penganggaran kegiatan dalam penggunaan dana FCPF-CF di Provinsi Kaltim dan kabupaten/kota.

Mendengar seluruh pemaparan yang diberikan, Bupati Siak, Alfedri mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pemaparan yang diberikan. Senada dengan hal tersebut, Rima Y Suharin pun mengemukakan bahwa pertemuan kali kedua ini telah memberikan pembelajaran lanjutan pengelolaan dana iklim dan lingkungan Program FCPF-Carbon Fund bagi Kementerian Dalam Negeri dan pembelajaran pertama bagi Kabupaten Siak. (*/pt)

Sumber: PPID DLH Kaltim