Berita

Ismi: Karir dan Keluarga Harus Selaras Seimbang

  •   Nichita Heryananda Putri
  •   23 Februari 2021
  •   11:11am
  •   Berita
  •   425 kali dilihat

SAMARINDA— Dahulu, wanita pekerja sudah dikenal, namun itu hanya sebatas wanita pekerja di dalam rumah. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu wanita pekerja sudah mulai merambah ke berbagai sektor. Sehingga, memberikan kesempatan luas pada wanita untuk bekerja di luar rumah karena adanya pengakuan kesetaraan gender.

“Keadaan zaman sudah berubah seiring waktu. Kesetaraan gender mulai terlihat di beberapa bidang. Banyak wanita yang telah diberikan amanah dalam pemerintahan. Termasuk juga di Kaltim, kita lihat sudah banyak pemimpin wanita,” tutur Kepala Badan Pendapatan Daerah Ismiati baru-baru ini.

Menurut Ibu empat orang anak ini, sekarang bekerja merupakan suatu keharusan bagi semua orang dan bahkan tidak memandang pria atau wanita. Banyak kaum hawa yang kini lebih memilih menjadi wanita karir sekaligus ibu rumah tangga karena berusaha mengejar cita-citanya.

“Saya tidak sepakat wanita hanya duduk di rumah saja. Tetapi, yang perlu ditekankan bahwa wanita boleh berkarir, namun tetap tidak melupakan kodratnya sebagai wanita dalam kehidupan rumah tangga,” terangnya.

Perlu diketahui, tambahnya, jika seorang wanita juga memilih untuk berkarir, maka punya beban yang lebih berat. Di satu sisi ia harus bertanggungjawab atas urusan-urusan rumah tangga, disisi lain ia harus bertanggungjawab atas urusan pekerjaannya.

Tetapi, kemampuan multifungsi yang diberikan Tuhan kepada wanita menjadi bukti bahwa kedua-duanya pasti bisa dijalankan dengan penuh tanggung jawab, baik urusan pekerjaan maupun urusan membangun keluarga yang berakhlak.

“Dalam berkarir dan mengurus keluarga jadilah diri sendiri. Segala sesuatu harus dicoba, untuk naik ke puncak perjalanan hidup tak selalu mulus. Jangan terbebani dengan tantangan mengurus keduanya, intinya harus terus maju agar keduanya selaras dan seimbang,” imbuh Ismi. (cht/pt)