Berita

Harga Daging Sapi Masih Wajar

  •   prabawati
  •   11 Mei 2021
  •   3:56pm
  •   Berita
  •   433 kali dilihat

Samarinda---Jelang hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, harga kebutuhan bahan pangan di Samarinda mengalami kenaikan seperti yang terjadi disejumlah pasar tradisional di Kota Samarinda. 

Kenaikan harga ini juga diiringi meningkatnya jumlah permintaan daging menyambut lebaran.

Seperti halnya di Pasar Arum Temindung, harga daging sapi kualitas nomor 1 mengalami kenaikan Rp 20.000 perkilogramnya.

Harga daging yang sebelumnya Rp 130.000 kini menjadi Rp 150.000 perkilogramnya.

Salah seorang pedagang daging sapi, Wawan mengatakan kenaikan harga daging sapi menjelang lebaran sudah biasa terjadi tiap tahunnya.

Ia merincikan harga daging sapi untuk nomor 1 Rp 150.000, nomor 2 Rp 130.000. Kemudian tulangan Rp 70.000, hati Rp 110.000 dan tetelan Rp 80.000.

"Karena lebaran jadi naik, sebab kalo naik pada pas 1 hari lebaran nanti kaget, sudah memang kaya gini juga setiap tahunnya,” ujar Wawan di Samarinda, (11/5).

Menanggapi hal tersebut Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi ( Disperindagkop) dan UMKM Prov Kaltim, HM Yadi Robyan Noor mengatakan setelah dilakukan pantau semua pasar bahan pokok se kaltim. Samarinda di 6 pasar, 4 pasar di Balikpapan dan rata-rata 2 pasar di daerah lainnya. Harga daging lokal tadi rata-rata Rp 135.000 se Kaltim. Ada juga yang jual Rp 125.000 dan tertinggi Rp 160.000.

"Kami sarankan masyarakat bisa memanfaatkan daging impor yg harganya stabil, terutama di pasar-pasar modern," pintanya.

Dengan dilarangnya mudik, ditambah lagi larangan open house dan halal bi halal sebenarnya aman. Jadi konsumen tidak usah panik, sehingga harga daging sapi dan harga bahan pokok lainnya tidak terus naik.

Nanil salah satu pembeli daging mengungkapkan bahwa kenaikan harga sangat memberatkan bagi masyarakat dengan ekonomi kebawah.

"Karena naik ya ga jadi beli daging jadinya,"terangnya.

Ia pun sangat berharap selain lebaran nanti harga daging bisa stabil seperti biasanya. (Prb/ty)