Berita

Hadiri Rakernas ke-3 JMSI di Samarinda, Menteri HAM Natalius Pigai : Pers Pilar Demokrasi dan Cahaya Dunia

  •   Ceppy
  •   16 Desember 2024
  •   11:06pm
  •   Berita
  •   365 kali dilihat

Samarinda - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-3 Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di Samarinda, Senin (16/12/2024).

Dalam sambutannya, Pigai menegaskan pentingnya peran media dalam menjaga pilar demokrasi, menegakkan hak asasi manusia dan menyuarakan keadilan sosial.

Menteri Pigai pun berpesan bahwa pers harus menjadi lebih berani dan tegas dalam menyuarakan kebenaran.

“Dari pers yang suaranya makin lemah, jadilah pers yang suaranya makin keras. Ini adalah progres, bukan regres, bukan kemunduran, melainkan kemajuan,” katanya.


Pers, lanjut Pigai, merupakan salah satu pilar utama yang menopang demokrasi Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut Pria Kelahiran Papua Tengah ini menegaskan bahwa tanpa pers, nilai-nilai kejujuran, perdamaian dan keadilan tidak akan dapat dipancarkan kepada publik.

Media, dalam pandangannya, ibarat matahari dan bulan yang menerangi dunia, membuka cakrawala yang sebelumnya tersembunyi.

Pigai juga memuji JMSI sebagai organisasi yang tidak hanya menjadi wadah berkumpulnya insan media, tetapi juga menjadi pelita yang menerangi masyarakat dengan informasi yang objektif dan berkualitas.

Tak lupa ia mengingatkan bahwa tugas pers bukan hanya menjadi jendela dunia, tetapi juga cahaya dunia, yang mampu menjadi jembatan informasi bagi masyarakat, khususnya di tempat-tempat yang sulit dijangkau.

Pria yang pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Pemerintah Masyarakat Desa di Yogyakarta ini juga menghubungkan peran media dengan Asta Cita yakni delapan cita-cita Presiden Prabowo Subianto, yang menempatkan HAM sebagai poin pertama, sekaligus pusat tata kelola demokrasi, perdamaian dan keadilan.

“HAM adalah pusat dari tata kelola demokrasi, perdamaian, dan keadilan,” tegasnya kembali.

Pria yang dikenal kritis dalam memperjuangkan HAM di Indonesia ini juga mendorong para insan pers untuk tidak takut menyuarakan kebenaran dan memberikan kritik.

"Jangan takut untuk mengucap dan mengungkapkan kebenaran. Jangan takut memberi kritikan," imbuhnya seraya mengajak.

Selain Menteri HAM, acara Rakernas JMSI ke-3 ini dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal, beserta pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Timur linnya atau yang mewakili, Penjabat Gubernur Lampung Samsudin, Ketua JMSI Pusat Teguh Santosa, Ketua JMSI Kalimantan Timur Mohammad Sukri, serta ketua dan pengurus JMSI dari berbagai kabupaten/kota.

JMSI berkomitmen untuk menjadi jembatan informasi yang membuka dunia dan mendukung terciptanya keadilan sosial di masyarakat.

Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari dan dirangkai pula dengan pengukuhan pengurus cabang JMSI Kutai Kartanegara, Balikpapan, dan Penajam Paser Utara. (cpy/pt)

Foto : Hamid