Faisal Paparkan Capaian Kinerja Diskominfo Kaltim Sepanjang 2023
Balikpapan – Di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Muhammad Faisal memaparkan capaian kinerja dan realisasi kegiatan sepanjang tahun 2023.
Pemaparan itu disampaikan kepada Panitia Khusus (Pansus) Pembahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kaltim Tahun 2023 saat Rapat Kerja di Balikpapan, Kamis (18/4/2024) malam.
Faisal melaporkan, realisasi keuangan Diskominfo Kaltim tahun anggaran 2023 mencapai 95,88 persen. Meningkat dari tahun sebelumnya, pada 2022 sebesar 95,61 persen.
"Capaian ini, membuat peningkatan anggaran yang cukup signifikan bagi Diskominfo Kaltim untuk tahun anggaran 2024," terang Faisal.
Selain prestasi serapan anggaran, Diskominfo Kaltim juga meraih capaian gemilang pada beberapa indeks penilaian terkait keterbukaan informasi, literasi dan pers.
Indeks KIP Kaltim tahun 2023 mencapai 77,90. Nilai itu menempatkan Kaltim pada jajaran 15 provinsi dengan penilaian Indeks KIP tertinggi dan masuk dalam kategori Baik.
Perlu diketahui bahwa Indeks KIP Kaltim terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2021, skor Indeks KIP mencapai 76,96. Kemudian pada tahun 2022 meningkat menjadi 77,61 dan tahun 2023 mencapai 77,90.
"Capaian itu membawa Provinsi Kaltim meraih peringkat 8 (delapan) secara nasional pada ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik tahun 2023," kata Faisal yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Diskominfo Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI) ini.
Penganugerahan diserahkan langsung oleh Ketua Komisi Informasi Pusat Donny Yoesgiantoro di Istana Wakil Presiden pada 19 Desember 2023.
Provinsi Kaltim juga berhasil mempertahankan prestasinya sebagai provinsi dengan nilai tertinggi dalam Indeks Kemerdekaan Pers. Pada Survei Indeks Kemerdekaan Pers Nasional Tahun 2023, Kaltim berhasil bertahan di posisi peringkat pertama. Mempertahankan posisi yang sama di tahun 2022. Setelah sebelumnya, pada tahun 2021 dan 2020 berada di peringkat ketiga nasional.
Tidak hanya itu, Faisal pun memaparkan Indeks Literasi Digital di Kaltim yang bertahan di peringkat tiga nasional dengan angka 3,62 persen. Serta, Indeks Masyarakat Digital yang berada di peringkat empat nasional. (KRV/pt)