Berita

Faisal Berbagi Tips Personal Branding di Media Sosial 

  •   Khajjar Rohmah
  •   27 Agustus 2022
  •   8:36am
  •   Berita
  •   565 kali dilihat

Samarinda - Arus digitalisasi informasi melalui internet dan media sosial (medsos) berkembang begitu pesat. Di Indonesia, pengguna internet aktif tercatat sebesar 73 persen dari total penduduk. Atau sekitar 190 juta penduduk yang aktif menggunakan internet dan media sosial. 

 

Hal ini menunjukkan, Indonesia telah melek transformasi digital. Perkembangan teknologi internet dan media sosial ini, dapat dimanfaatkan sebagai platform pengembangan diri yang positif. Salah satunya, untuk membangun personal branding seseorang. 

 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Faisal mengatakan, memaksimalkan media sosial untuk personal branding ini sangat penting. Baik bagi kepentingan profesi, pekerjaan, mau pun secara personal. 

 

Bahkan saat ini, tak jarang proses penerimaan pekerjaan, melakukan pengecekan riwayat media sosial seseorang. Untuk melihat jejak digital calon pekerja. 

 

"Jadi kalau dilihat personal brandingnya di medsos kurang baik, suka hate comment dan sebagainya, bisa dipertimbangkan di pekerjaan tertentu," kata Faisal. 

 

Hal itu ia sampaikan saat memberikan materi workshop digitalisasi dengan tema, Memaksimalkan Sosial Media untuk Personal Branding kepada Komunitas Singer Tercetar Samarinda (Sister's) di Aula Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Sabtu (27/8/2022). 

 

Dalam kesempatan itu, Faisal pun berbagi tips bagaimana membangun personal branding yang baik di media sosial. 

 

Pertama, temukan identitas diri. Bangunlah personal branding yang sesuai dengan identitas dan skill pribadi. 

 

"Misalnya, Anda bisa menyanyi. Ya bangunlah personal branding sebagai seorang penyanyi. Jangan memasang personal branding di luar dari skill kita, itu akan cenderung gagal," jelas Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman (Unmul) ini. 

 

Kedua, tentukan tujuan yang jelas. Tujuan membangun personal branding adalah untuk meningkatkan kepercayaan diri, membangun kredibilitas, dan memperluas koneksi. 

 

Ketiga, jaga konsistensi. Keaktifan di media sosial juga mempengaruhi personal branding. "Jadi membangun personal branding diperlukan konsistensi. Jangan sekali posting lalu hilang. Maka hilang juga personal branding yang kita bangun, orang akan lupa," terangnya. 

 

Selanjutnya kata Faisal, buatlah konten yang sesuai dengan style dan segmentasi. Tidak perlu memaksakan diri untuk aktif di semua platform media sosial. Tentukan style dan segmentasi, lalu fokuslah di salah satu atau dua platform

 

"Penting jadi perhatian, identitas, konten yang dibuat, dan audiens," tambahnya. 

 

Lebih spesifik, tips singkat lainnya dalam membangun personal branding di media sosial menurut Faisal adalah, gunakan nama yang sama, memperbarui profil medsos secara berkala, posting konten sesuai passion, dan pilihlah media yang tepat. 

 

"Tapi jangan lupa, kita perlu juga membangun personal branding yang baik di dunia nyata. Karena rumusnya, real space sama dengan cyber space. Baik di dunia nyata sama dengan baik di dunia maya," ujar eks Kadis Kebudayaan, Pariwisata, dan Kominfo Kota Samarinda ini.

Workshop digitalisasi ini, merupakan rangkaian perayaan 12 th Anniversary Komunitas Sister's. Dalam kesempatan itu, Gubernur Kaltim Isran Noor sempat hadir menyapa para peserta dan berfoto bersama. (KRV/pt)