Berita

Erni Makmur : Jadikan Expo Ini Sebagai Media Promosi Produk Kaltim

  •   Teguh Prasetyo
  •   2 Desember 2021
  •   7:40pm
  •   Berita
  •   459 kali dilihat

Bali - BALI IPTEX Expo Indonesia Investment dibuka oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Bali, Anak Agung Ngurah Oka Sutha Diana.  Penyelenggaraan  kegiatan tersebut di Level 21 Mall Bali, Kamis (2/12/2021).

"Diselenggarakannya event ini dimaksudkan untuk memamerkan produk unggulan disetiap daerah, juga meningkatkan daya saing produk dalam negeri khususnya UMKM," ungkap Anak Agung Ngurah Oka Sutha Diana.

Ini merupakan salah satu kegiatan peningkatan perekonomian di Bali, yang kita ketahui bersama Bali saat ini sedang terpuruk. Kami semua berharap Bali dapat kembali seperti semula, tambahnya.

Lanjutnya ia katakan kegiatan seperti ini terus diupayakan dan ditingkatkan frekuensinya,  agar perekonomian di Indonesia umumnya bisa kembali disaat pandemi Covid 19.

Sementara itu, Pada kesempatan ini pula Wakil Ketua Dekranasda Kaltim, Hj. Erni Makmur didaulat menggunting rangkaian bunga pertanda membuka BALI IPTEX Expo Indonesia Investment 2021.

"Gelaran ini merupakan salah satu media atau ajang untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk kerajinan maupun kuliner dari berbagai daerah yang ada di Kaltim. Dimana  dengan harapan produk-produk Kaltim lebih dikenal secara luas khususnya oleh masyarakat yang ada di Bali," ucap Wakil Ketua Dekranasda Kaltim, Hj. Erni Makmur.

Usai menggunting rangkaian bunga Wakil Ketua Dekranasda Kaltim, Hj. Erni Makmur bersama Ketua Harian Dekranasda Kaltim yang juga Kepala Disperindagkop dan UKM Prov Kaltim, Yadi Robyan Noor dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Bali, Anak Agung Ngurah Oka Sutha Diana dan Endra Runi selaku Dirut PT. Pancawira berkesempatan mengunjungi seluruh stand yang ikut berpartisipasi pada  Bali IPTEK Expo Indonesia.

Diketahui, Kondisi di Bali saat ini masih landai dan berada pada zona kuning.  Pertambahan kasus penderita Covid 19 per tanggal 1 Desember 2021 sebanyak 5 orang. (tp/pt)