Diskominfo Kaltim Gelar Rakor Analitik Tematik SENADA untuk Percepat Penurunan Stunting
Diskominfo Kaltim Gelar Rakor Analitik Tematik SENADA untuk Percepat Penurunan Stunting
Samarinda - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur melalui bidang Aplikasi Informatika menggelar rapat koordinasi analitik data pada aplikasi Sentral Analitik Data (SENADA) bersama dengan jajaran Perangkat Daerah (PD) di Kaltim, Selasa (19/09).
Rakor pada kegiatan ini mengusung tema Stunting dan membahas tentang koordinasi perihal pengisian data pada aplikasi SENADA yang menjadi penghubung antar aplikasi-aplikasi yang telah dikelola oleh masing-masing perangkat sebelumnya.
“Beberapa perangkat daerah telah mengisi data pada aplikasi SENADA. Kita upayakan pengisian dapat mudah, terorganisir, terintegrasi serta tersaji dengan baik. Dengan rakor secara tematik yaitu Stunting ini harapannya bisa menjadi upaya untuk mempercepat penurunan pravelensi stunting, ” jelas Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika (Aptika), Diskominfo Kaltim Dra. Normalina saat memimpin rapat.
Strategi komunikasi merupakan salah satu langkah penting pemerintah dalam upaya penurunan prevalensi stunting di Indonesia.
Hal ini pun sesuai dengan mandat Presiden yang mendorong pemerintah daerah untuk dapat menerapkan teknologi digital dalam penanganan kasus kekerdilan (stunting) dengan menggunakan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).
Aplikasi Senada ini menjadi komitmen dalam menerapkan teknologi terkini untuk meningkatkan efisiensi, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan data Pemerintah Daerah.
“Kita yakini bahwa kebijakan, program, dan kegiatan yang dirancang oleh pemerintah harus berdasarkan saintifik dan data untuk selanjutnya dapat dikelola dengan memanfaatkan teknologi digital. Selain itu, kolaborasi dengan pihak lain juga diperlukan untuk mendukung keberlangsungan program tersebut. Sesuai dengan mandat dan arahan dari Presiden dan Gubernur kita, ” imbuh Normalina.
Data yang baik dan lengkap akan sangat mendukung pimpinan dalam menentukan arah kebijakan. Aplikasi SENADA dan penerapan dashboard analytics berbasis data warehouse yang efektif nantinya, diyakini akan mampu mencapai perubahan positif dalam berbagai sektor pembangunan di wilayah Kaltim, termasuk percepatan penurunan Stunting. (sef/pt)