Berita

BPBD Gelar Rakor Pusdalops PB Se-Kaltim

  •   ade putri
  •   10 November 2021
  •   9:12pm
  •   Berita
  •   541 kali dilihat

Samarinda - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur Melalui Bidang Kedaruratan dan Logisitik menggelar Rapat Koordinasi Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Se-Kalimantan Timur.

Rakor yang mengangkat tema Sinergitas Pusdalops PB Yang Tangguh, Teruji Dan Profesional, diselenggarakan Di Hotel Mesra Ruang Mancong, Rabu (10/11).

Kepala Pelaksana BPBD Kaltim, yang diwakilkan Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Yasir menuturkan bencana tidak bisa diprediksi dan kepada siapa akan terjadi. Karena itu, perlu adanya upaya bersama dalam melakukan pengelolaan manajemen bencana yang terkoordinasi terpadu dan terencana dengan baik.

“Apabila terjadi bencana baik bencana alam, non alam maupun sosial yang menimbulkan korban jiwa kerugian harta benda serta kerusakkan lingkungan, Pemerintan Pusat dan Pemerintah daerah berkewajiban memberikan bantuan berupa logistik dan peralatan untuk meringankan penderitaan korban bencana,”urai Yasir.

Dia menjelaskan dibentuknya Pusdalops merupakan fasilitas pusat pengendali operasi penanggulangan bencana dengan fungsi utama untuk memantau kejadian bencana, sebagai pusat data dan informasi, hingga menyebarluaskan kepada pejabat berwenang maupun masyarakat melalui media.

“Untuk itu Pusdalops yang dibentuk hendaknya memegang kuat prinsip cepat dan tepat, akurat, koordinatif, kooperatif, transparansi serta akuntabel,” tegas Yasir.

Dia juga menjelaskan pemantauan kondisi alam dan aktivitas terhadap potensi bencana pada daerah-daerah yang memiliki risiko tinggi perlu dilakukan terus menerus.

Informasi terkait dengan bencana perlu dikumpulkan, diproses, dianalisis dan selanjutnya disusun laporan serta diseminasinya. Informasi disini tidak hanya menyangkut kejadian bencana, namun juga upaya penanganan yang dilakukan oleh berbagai pihak baik saat prabencana maupun pasca bencana.

“Mari kita tingkatkan koordinasi, komitmen, tanggungjawab pada tugas, hilangkan kepentingan pribadi, kerja dan kerja untuk kemanusian dibawah kendali BPBD yang makin tangguh,”imbaunya seraya mengajak. (ade/pt)