Berita

Bangun Sinergitas, Diskominfo Kukar Lakukan Audiensi dengan Komunitas Informasi Masyarakat

  •   Khajjar Rohmah
  •   26 Oktober 2022
  •   3:47pm
  •   Berita
  •   397 kali dilihat


Tenggarong – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melaksanakan audiensi dengan forum Komunitas Informasi Masyarakat (KIM). Audiensi tersebut menjadi ajang silaturahmi untuk membangun sinergitas antara Forum KIM, Pemerintah Kabupaten Kukar dan Pemerintah Desa.

“Biasanya audiensi itu yang mau audiensi yang datang. Ini beda. Karena kalau mau didatangi, cukup banyak. Namun, kami mencoba untuk agak lebih efektif dan efisien. Audiensinya kita gabung,” kata Kepala Diskominfo Kukar, Dafip Haryanto saat sesi audiensi yang digelar di Aula Radio Pemerintah Kukar (RPK) di Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong, Senin (24/10/2022).

Kegiatan audiensi tersebut juga dimaksudkan untuk menyosialisasikan Forum KIM kepada organisasi Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemkab Kukar. Karena, banyak yang belum mengetahui adanya forum KIM di Kukar.

Forum KIM juga akan disosialisasikan kepada perangkat desa di Kukar. Pasalnya, belum semua pemerintah desa di Kukar mengetahui keberadaan Forum KIM.

“Seharusnya pada materi pembekalan kepala desa kemarin, bagusnya KIM ini juga masuk. Cuma kebanyakan Diskominfo itu PPID yang diketahui,” terangnya.

Adapun Forum KIM berasal dari berbagai komunitas di Kukar, seperti komunitas kuliner dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Forum KIM, sambung dia, bertugas untuk menyampaikan informasi dari pemerintah desa serta pemberdayaan masyarakat desa.

“Itu nilai tambahnya. Banyak mereka bergerak di sisi literasi informasi dan sisi pemberdayaan masyarakat, khususnya ekonomi,” bebernya.

Dafip berharap keberadaan Forum KIM disambut positif oleh Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa, sehingga dapat bersinergi dalam membangun dan mengembangkan potensi Kukar.

“Mereka ini membantu pemerintah desa untuk mendesiminasi program pemerintah desa, agar bisa dipahami oleh masyarakat desa,” tutur Dafip.

Dafip juga menjelaskan salah satu program kerja KIM adalah mendorong pembuatan dan pengelolaan website desa. Ia menilai, bahwa hanya sedikit Pemerintah Desa di Kukar yang menggunakan website sebagai platform yang mempublikasikan potensi-potensi desa.

Padahal, sambung dia, keberadaan portal resmi dari desa dapat memudahkan semua pihak, baik dari pemerintah, swasta hingga masyarakat di berbagai wilayah, untuk mengenal, berinvestasi, dan mengunjungi desa-desa di Kukar.

“Sehingga banyak dampak positif yang hadir di desa tersebut,” pungkasnya. (KRV/pt)


Sumber: www.beritaalternatif.com