Akmal Malik Minta Pengembangan Pariwisata Berbasis Komunitas
- Khajjar Rohmah
- 27 Februari 2024
- 11:45am
- Berita
- 374 kali dilihat
Samarinda – Sektor pariwisata di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus dikembangkan. Sektor ini bahkan diproyeksikan sebagai sumber ekonomi kerakyatan yang memiliki multiplier effect secara berkelanjutan.
Pemprov Kaltim turut memberikan perhatian serius terhadap sektor pariwisata daerah. Pola pengembangan terbaik terus dicoba. Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik pun meminta kepada Perangkat Daerah (PD) yang menangani kepariwisataan daerah untuk mengembangkan pola pariwisata berbasis komunitas.
“Buatlah event desentralisasi di kabupaten/kota. Misalkan, festival kerbau rawa di Mahakam Ulu berbasis komunitas. Perbanyak event pariwisata kita di wilayah remote area. Itu lebih berdampak, yang penting masyarakat lokal kita merasakan dampak secara ekonomi,” ungkap Akmal Malik membahas pengembangan kepariwisataan daerah saat Coffee Morning bersama awak media, Selasa (27/2/2024).
Pria asal Minang ini menilai, selama ini pengembangan pariwisata terlalu berfokus pada event-event besar yang medatangkan banyak wisatawan luar daerah. Padahal menurutnya, yang terpenting adalah sektor pariwisata dapat hidup dan memberikan kehidupan bagi warga setempat.
“Kebijakan pariwisata terlalu ingin besar, tapi diam. Tidak kolaboratif. Jangan paksakan banyak orang luar datang. Dari pada banyak orang datang tapi hanya bawa duit Rp 2 ribu, lebih baik sedikit orang tapi bawa Rp 40 ribu. Bikin wisata yang eksklusif,” sambungnya.
Akmal juga meminta kepada Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim untuk memulai memetakan dan mengintegrasikan event pariwisata tiap kabupaten/kota. Kolaborasi antar pemerntah provinsi, kabupaten/kota dan seluruh stakeholder kepariwisataan diharapkan dapat membangun orksetrasi pembangunan pariwisata yang lebih maju.
“Harus dikolaborasikan! Uang sedikit, jangan jalan sendiri-sendiri. Tidak akan jadi daging itu,” tandas Akmal. (KRV/pt)
Kategori
- Berita 2619
- Artikel 32
- Anti Hoax 48
- Budaya 90
- Ekonomi 216
- Teknologi 232
- Hiburan 64
- Kesehatan 714
- Olahraga 163
- Pemerintahan 1372
- Pembangunan 306
- Politik 42
- Seputar Kaltim 105
- Pendidikan 146
- Rubrik 9
- Statistik 197
- Aplikasi 49
- Layanan 37
- Agama 213
- Keluarga 31
- Keluarga 9
- Bantuan 69
- Perkebunan 184
- Lingkungan 61
- Narkoba 21
- Pelatihan 144
- Anak 9
- Pramuka 43
- Sosial 45
- Perempuan 34
- Investasi 23
- Penghargaan 105
- Paguyuban 3
- Keamanan 21
- Kerajinan 19
- Kerajinan 5
- Ketahanan 9
- Pariwisata 87
- Bencana 19
- Pameran 26
- Pameran 8
- Jaringan 12
- Peternakan 18
- Peternakan 3
- Pertanian 30
- Pertanian 5
- Pangan 19
- Kebencanaan 14
- Pengumuman 10
- Perdagangan 12
- Perdagangan 1
- Kependudukan 10
- Karnaval 4
- Cuaca 46
- Pancasila 7
- Bencana 3
- Kekerasan 2
- Pajak 5
- Pramuka 5
- Kepemudaan 12
- Ketenagakerjaan 40
- Kehumasan 7
- Perikanan 6
- Pemuda 6
- Kehutanan 6
- Penelitian 2
- Keamanan 4
- Keamanan 1
- Festival 12
- Beasiswa 8
- Kebutuhan 1
- Transportasi 15
- Nusantara 1
- Informasi 9
- Infrastruktur 5
- Telekomunikasi 2
- UMKM 4
- Kelautan 2
- Perhubungan 6
- Pemilu 11
- Pemberdayaan 4
- Kearsipan 12
- Bakti Sosial 1
- Dekranasda 1
- Energi Sumber Daya Mineral 1