Bencana

Peringatan BMKG : Banjir Rob Bisa Terjadi kapan Saja di Wilayah Kaltim

  •   Hendra Saputra
  •   2 Juni 2022
  •   9:53pm
  •   Bencana
  •   1352 kali dilihat

Samarinda – Berdasarkan peringatan dini yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait potensi Banjir Pesisir atau Rob hingga 7 Juni 2022 mendatang disejumlah wilayah, termasuk Kaltim. BMKG menyebut kondisi ini secara umum bisa mengganggu aktivitas keseharian masyarakat disekitar pelabuhan dan pesisir.

Dalam keterangan rilis yang dikeluarkan BMKG tersebut disebutkan bahwa berdasarkan Peringatan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di wilayah pesisir Indonesia, di antaranya: Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Lampung, Bangka Belitung, Banten DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Maluku, Kalimantan Selatan termasuk Kalimantan Timur.

Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur menanggapi terkait peringatan dini yang dikeluarkan BMKG kaitannya dengan kesiap – siagaan dengan antisipasi langkah-langkah yang diambil untuk pengendalian tersebut. Berdasarkan itu juga merangkul BPBD kab/kota se- Kaltim terkait hal-hal tindakan apa saja yang harus dilakukan.

Hal tersebut diungkapkan Sugeng Priyanto selaku Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Penanganan Darurat BPBD Provinsi Kalimantan Timur, ditemui diruang kerjanya, Kamis (2/6/2022).

“Menindaklanjuti dari BMKG, nanti teman – teman di Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Prov. Kaltim dengan dasar BMKG tersebut akan komunikasikan juga dengan BPBD kab/kota, sementara pemantauan peringatan dini, “bebernya.

Lebih lanjut Sugeng jelaskan ketika ada peringatan dini masuk ke Kaltim, BPBD Prov Kaltim sudah menginfokan ke kabupaten/kota, otomatis Standard Operating Procedure (SOP) nya seperti itu. Dimana ketika ada peringatan dini masuk  atau diterima untuk wilayah Kaltim akan menyebarkan informasi tersebut ke kabupaten/kota. Sementara itu tindakan akan dilakukan sambil memantau cuaca kedepannya melalui Website resmi BMKG.

“BPBD dengan BMKG adalah mitra untuk perkiraan cuaca, kebetulan dari BMKG ini kaitannya dengan rob banjir yang sampai 7 Juni 2022 mendatang. Tetap memantau dan membangun komunikasi dengan BPBD kabupaten/kota, hanya memang ada peta rawan yang berpotensi banjir,”sebutnya menjelaskan.

Di wilayah Kaltim melalui Peta Rawan Banjir itu ada beberapa jenis banjir, mulai dari banjir genangan, banjir rob yang dari pasangnya air laut, bahkan banjir bandang. Namun, di Kaltim adanya banjir yang merupakan genangan air pasang ketika bulan muncul, maka ketika hal itu terjadi air  Sungai Mahakam ini ketika air pasang  ditambah rutinitas turunya hujan itensitas tinggi dan waktunya lama beberapa saat akan terjadi genangan air.

Namun hal tersebut sudah dipetakan dan dipantau untuk melakukan berbagai tindakan apa saja untuk menanggapi hal tersebut. Jika di Pusdalops melalui radio siaga bencana akan menyampaikan kepada masyarakat imbauan yang sifatnya kesiapsiagaan menanggapi situasi tersebut, tuturnya.

“Ketika info dari BMKG adanya perkiraan cuaca seperti ini akan sampaikan informasi baik melalui radio siaga bencana melalui website bahkan melalui medsos BPBD. Utamanya menyebarluaskan informasi tersebut ke  BPBD kabupaten/kota mereka yang punya wilayah contoh Samarinda dengan BPBD kota Samarinda mengantisifasi peringatan dini dari BMKG, ke dua yang ada di Bontang di wilayah rob yang di Kutim, Berau, Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Paser. Tetap berkomunikasi dengan Pusdalops yang ada di kab/kota mereka yang punya lokasi wilayah,” urainya.

Ketika perkiraan itu muncul mereka pasti melakukan tindakan - tindakan disana, apalagi kalo melihat cuaca intensitasnya tinggi potensi banjir akan terjadi ancaman tersebut, urainnya.

Berdasarkan data BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan mengenai Prakiraan Pasang Surut air laut di Kab/Kota Provinsi Kaltim di sebutkan diantaranya yaitu :

Prakiraan Pasang Surut Balikpapan periode 01 s.d 10 Juni 2022. Prakiraan Pasang Tertinggi tgl. 01 dan 02 Juni 2022 dengan ketinggian 2,8 meter pada pukul 07.00 WITA & Prakiraan Surut Terendah setinggi 0,3 meter pada tgl. 01 Juni 2022 pukul 24.00 WITA.

Prakiraan Pasang Surut Muara Sungai Berau periode 01 s.d 10 Juni 2022. Prakiraan Pasang Tertinggi tgl. 01 dan 02 Juni 2022 dengan ketinggian 2,7 meter pada pukul 09.00 WITA & Prakiraan Surut Terendah setinggi 0,5 meter pada tgl. 01 Juni 2022 pukul 15.00 WITA s.d 16.00 WITA.

Prakiraan Pasang Surut Pulau Nubi (Muara Sungai Mahakam) periode 01 s.d 10 Juni 2022. Prakiraan Pasang Tertinggi tgl. 01 Juni 2022 dengan ketinggian  2,7  meter pada pukul 07.00 WITA dan tgl. 02 Juni 2022 pukul 07.00 WITA dan 08.00 WITA & Prakiraan Surut Terendah setinggi 0,5 meter pada tgl. 01 s.d 03 Juni 2022 pukul 01.00 WITA.

Prakiraan Pasang Surut Teluk Sangkulirang periode 01 s.d 10 Juni 2022. Prakiraan Pasang Tertinggi tgl. 01 Juni 2022 dengan ketinggain 2,5 meter pada pukul 06.00 WITA dan 07.00 WITA; tgl. 02 Juni 2022 pukul 07.00 WITA & Prakiraan Surut Terendah setinggi 0,4 meter pada tgl. 01 s.d 04 Juni 2022 pukul 01.00 WITA dan 24.00 WITA. (hend/pt)