Pemprov Kaltim akan Beri Bantuan Kendaraan Operasional untuk 241 Sekolah
Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan memberikan bantuan berupa kendaraan operasional untuk 241 sekolah tingkat SMA/SMK dan Sekolah Luar Biasa (SLB).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kaltim, Muhammad Kurniawan menerangkan, bantuan kendaraan operasional sekolah telah disalurkan secara bertahap. Pada tahun 2022, telah disalurkan bantuan kendaraan operasional sekolah sebanyak 31 unit. Lalu pada tahun ini, telah disalurkan sebanyak 10 unit dari DPA murni.
“Bantuan ini diberikan, salah satu indikatornya yakni sekolah di daerah dan sekitar 3 T. Mudah-mudahan sesuai kemampuan keuangan daerah akan dipenuhi secara bertahap,” jelas Kurniawan dikutip dari laman resmi Pemprov Kaltim, Rabu (17/5/2023).
Selanjutnya, pada APBD Perubahan 2023 juga sudah diusulkan untuk alokasi tersebut. Karena itu, diharapkan alokasi bantuan ini betul-betul memberikan manfaat bagi sekolah yang menerimanya.
Kepala SMA Negeri 1 Long Bagun Mahakam Ulu, Juk Hajang sebagai salah satu penerima bantuan kendaraan operasional menghaturkan rasa terima kasihnya kepada Pemprov Kaltim.
“Terima kasih pak Gubernur Isran dan Pa Wagub Hadi, kami sangat bersyukur diberikan bantuan kendaraan operasional sekolah, berupa satu unit mobil,” ungkap Juk Hajang saat menerima secara simbolis bantuan kendaraan operasional yang diserahkan Wagub Kaltim Hadi Mulyadi, pada momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 awal Mei lalu.
Menurut Juk Hajang, bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi SMA Negeri 1 Long Bagun. Selain lokasi sekolah jauh dari perkotaan. Juga, ketika ada undangan mendesak di Kota Samarinda, maka memudahkan pihak sekolah untuk segera hadir.
Baginya apa yang diberikan Gubernut Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi dinilai sangat luar biasa.
Untuk itu, Juk Hajang menjelaskan, baru periode kepemimpinan Gubernur Isran dan Wagub Hadi, kepala sekolah mendapatkan bantuan kendaraan operasional. Terkhusus bagi sekolah yang ada di wilayah pedalaman Kaltim.
“Semoga kedepannya bantuan kendaraan operasional sekolah dapat diterima sekolah lainnya,” pungkasnya. (adpimprovkaltim/KRV/pt)
Sumber: Adpimprov Kaltim