Bantuan

Optimalkan Percepatan Penyaluran BPUM

  •   resa septy
  •   7 September 2021
  •   5:23pm
  •   Bantuan
  •   481 kali dilihat

Samarinda - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, (Perindagkop) Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Timur, Mohammad Yadi Robyan Noor meminta kepada Pemerintah Pusat dan Komite Kebijakan Penyaluran BPUM untuk dapat mengoptimalisasikan pelaksanaan Program Bantuan Presiden Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM).

Permintaan tersebut disampaikannya dalam Webiner JAGA (Jaringan Pencegahan Korupsi) SERIES 2 bertajuk “BPUM Tepat Sasaran? Bagaimana Realita di Lapangan?", Selasa (7/9).

“Alangkah baiknya untuk optimalisasi Pak, saran kami untuk percepatan pelaksanaan (program BPUM). Melalui Zoom seperti ini kita bisa lebih teknis membahas hal-hal yang sifatnya solusi,” ujar Roby menyerukan.

Pengoptimalisasian tersebut dinilai Roby harus diimbangi dengan tetap dilakukannya sosialisasi program BPUM kepada pihak terkait. Terutama pada pihak-pihak yang belum menerima bantuan program. Ada ketidaksabaran dari para pelaku usaha dalam menantikan penyaluran dana program ini.

Selain itu, pengevaluasian juga harus terus dilakukan atas pelaksanaan program BPUM. Dari evaluasi ini, diharapkan informasi-informasi yang tidak benar dapat tergali. Sehingga, penetapan penerima dana bantuan program sesuai atau tepat pada sasaran. Mengacu pada tujuan dari dijalankannya program ini yakni untuk pemulihan ekonomi para pelaku usaha mikro terdampak pandemi Covid-19.

“Kalimantan Timur sebelum adanya BPUM, kami kontraksinya itu 2%. Alhamdulillah di kuartal kedua Kaltim akan tumbuh positif angkanya hampir 6%. Kami bahagia, mudah-mudahan Pemerintah Pusat tetap melaksanakan BPUM ini,” tutupnya. (resa/pt)