Dinsos Kaltim Serahkan Bantuan Kearifan Lokal dan Santunan Korban Meninggal Akibat Bencana Sosial
Samarinda – Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur menyerahkan bantuan Program Keserasian Sosial dan Penguatan Kearifan Lokal dan Santunan Korban Meninggal Akibat Bencana Sosial. Bertempat di Aula Asran Bulkis Dinsos Kaltim, Jl. Basuki Rahmat No. 76 Samarinda, Kamis (30/12).
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala Dinsos Kaltim, Agus Hari Kesuma (AHK) bersama Sekretaris Dinas Sosial, Muhammad Yusuf dan Kabid Linjamsos, Achmad Rasyidi kepada Keluarga Besar Seni Tari Kuda Lumping “Putro Turonggo Budoyo” Samarinda, Paguyuban Reog dan Kuda Lumping “Taruna Muda” Kab. Paser dan juga diberikan Santunan Meninggal Dunia Korban Bencana Sosial kepada Keluarga Almh. Ayu Febrianti serta Alm. M. Zalfi Fariata Putra selaku ahli waris.
“Kami bantu menyalurkan bantuan ini agar bermanfaat bagi masyarakat dan kita harus menghargai kearifan lokal yaitu warisan kebudayaan yang telah diwariskan, serta selalu menjaga kelestariannya sehingga tetap lestari dan tidak sampai diakui oleh bangsa lain,” tutur AHK dalam sambutannya.
Terlebih dalam kondisi Pandemi Covid-19, Kalimantan Timur menjadi salah satu provinsi yang beruntung lantaran mendapatkan perhatian dari Kemensos RI dalam rangka penanganan dampak sosial di masyarakat pada masa pandemi.
Lebih lanjut, AHK menguraikan perihal Kaltim yang memiliki karakteristik luar biasa. Terlepas adanya perbedaan geografis antar kota dan kabupaten, juga terdapat pluralisme dan perbedaan karakteristik, adat dan etnis, bahkan agama semuanya ada di Kaltim.
“Namun begitu, hingga saat ini tidak ada konflik yang bisa menjadi pemecah belah persatuan. Karena kami semua menyadari adanya perbedaan itu dan tidak mudah untuk terpancing isu-isu yang mengganggu stabilitas daerah,” sebutnya.
Selanjutnya, Achmad Rasyidi selaku Kabid Linjamsos meyakini beberapa penerima bantuan Program Keserasian Sosial dan Penguatan Kearifan Lokal di Kaltim adalah mereka yang sudah terseleksi dengan baik dan layak menerima bantuan, bebernya.
“Kami berharap agar bantuan ini bisa terus dijaga dan dimanfaatkan dalam setiap moment di sosial kemasyarakatan. Bahkan mudah-mudahan bisa menjadi potensi kearifan lokal yang bisa dikembangkan,” ujar Rasyidi.
Diketahui, Bantuan Sosial Penguatan Kearifan Lokal untuk Keluarga Besar Seni Tari Kuda Lumping "Putro Turonggo Budoyo" Samarinda dan Paguyuban Reog dan Kuda Lumping "Taruna Muda" Kab. Paser masing-masingnya mendapatkan Rp 50 Juta. Kemudian, santunan meninggal dunia korban bencana sosial untuk Keluarga Almh. Ayu Febrianti dan Keluarga Alm. M. Zalfi Fariata Putra sebesar Rp 15 Juta. (dinsoskaltim/resa/pt)