Lebaran Virtual Tidak Memudarkan Makna Silahturahmi
- pipito
- 16 Mei 2021
- 1:56pm
- Artikel
- 975 kali dilihat
SAMARINDA- Perayaan Idulfitri 1442 H/2021 yang selayaknya dirayakan bersama-sama keluarga, ada sebagian yang harus menahan diri untuk tidak bertemu bahkan tidak pulang kampung.
Apalagi dimasa pandemi untuk menekan penyebaran Covid-19 yang makin meluas. Silaturahmi sosial dengan model konferensi video merupakan langkah yang paling realistis pada saat pandemi seperti saat ini.
Kemajuan teknologi telah memberikan solusi agar seseorang dapat tetap bisa berinteraksi di tengah imbauan untuk menjaga jarak fisik. Lebaran virtual tidak memudarkan makna dari silahturahmi tersebut.
Masa Pandemi Covid-19 memisahkan Komunikasi virtual, pandemi juga telah banyak mengubah cara berinteraksi. Jarak fisik sekarang ini menjadi konsekuensi logis, demi mencegah penularan Covid-19, soal apakah pesan dapat tersampaikan atau tidak tentu banyak variabel yang mempengaruhinya, media hanya salah satu di antaranya.
Seperti halnya yang dirasakan seorang wanita bernama Gaby Arghanita. Ia mengatakan yang dikangenin saat lebaran ya kumpul semua. Secara paling jauh sendiri dan benar-benar tidak ada keluarga.
“Keluarga saya keberadaan tempat yang jauh-jauh, ada yg di Kota Banda Aceh, Yogyakarta, Jakarta. Sedangkan dipihak suami di Sulawesi. Tapi yg jelas, saya usahakan jika lebaran harus kumpul itu anak-anak. mereka harus pulang, “ujar Ibu tiga anak ini.
Tidak hanya itu, lanjutnya yang paling dikangenin saat lebaran yakni kuliner berbagai macam, seperti Kue keringnya biji pala, kalau masakannya itu tumis buncis bumbu tauco. Biar sudah bisa buat sendiri masakan tumis buncisnya tetep beda rasanya, ucap wanita dua saudara ini.
Sekarang ada kebiasaan baru, yakni melakukan video call atau zoom meting dengan kelurga jauh. Baik keluarga yang ada di Pulau Sumatera, Jawa bahkan di Sulawesi. Tahun ini karena ada pembatasan, kita jadinya ngga bisa silatuhrahim, tetap berada di rumah, tutupnya. (pt)
Kategori
- Berita 2619
- Artikel 32
- Anti Hoax 48
- Budaya 90
- Ekonomi 216
- Teknologi 232
- Hiburan 64
- Kesehatan 714
- Olahraga 163
- Pemerintahan 1372
- Pembangunan 306
- Politik 42
- Seputar Kaltim 105
- Pendidikan 146
- Rubrik 9
- Statistik 197
- Aplikasi 49
- Layanan 37
- Agama 213
- Keluarga 31
- Keluarga 9
- Bantuan 69
- Perkebunan 184
- Lingkungan 61
- Narkoba 21
- Pelatihan 144
- Anak 9
- Pramuka 43
- Sosial 45
- Perempuan 34
- Investasi 23
- Penghargaan 105
- Paguyuban 3
- Keamanan 21
- Kerajinan 19
- Kerajinan 5
- Ketahanan 9
- Pariwisata 87
- Bencana 19
- Pameran 26
- Pameran 8
- Jaringan 12
- Peternakan 18
- Peternakan 3
- Pertanian 30
- Pertanian 5
- Pangan 19
- Kebencanaan 14
- Pengumuman 9
- Perdagangan 12
- Perdagangan 1
- Kependudukan 10
- Karnaval 4
- Cuaca 46
- Pancasila 7
- Bencana 3
- Kekerasan 2
- Pajak 5
- Pramuka 5
- Kepemudaan 12
- Ketenagakerjaan 40
- Kehumasan 7
- Perikanan 6
- Pemuda 6
- Kehutanan 6
- Penelitian 2
- Keamanan 4
- Keamanan 1
- Festival 12
- Beasiswa 8
- Kebutuhan 1
- Transportasi 15
- Nusantara 1
- Informasi 9
- Infrastruktur 5
- Telekomunikasi 2
- UMKM 4
- Kelautan 2
- Perhubungan 6
- Pemilu 11
- Pemberdayaan 4
- Kearsipan 12
- Bakti Sosial 1
- Dekranasda 1
- Energi Sumber Daya Mineral 1