Artikel

Generasi Muda Jadi Cermin Ketangguhan Dalam Kebersamaan

  •   Nichita Heryananda Putri
  •   20 Mei 2021
  •   3:49pm
  •   Artikel
  •   4446 kali dilihat

SAMARINDA-  Sejarah telah membuktikan bahwasanya pemuda adalah salah satu pilar yang memiliki peran besar dalam perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena itu, generasi muda diharapkan menjadi cermin ketangguhan dalam kebersamaan untuk mendorong makna Kebangkitan Nasional.

Demikian yang diutarakan oleh Maulani Faradina Salilana, seorang wanita berparas cantik yang pernah mengharumkan nama Indonesia dan Kaltim khususnya dalam program Program Kapal Pemuda ASEAN-Jepang (The Ship for South East Asian Youth Program – SSEAYP) beberapa tahun silam.

Menurut lala (sapaan akrabnya), momentum Kebangkitan Bangsa ke-113 tahun 2021 seharusnya menjadi pemantik sikap optimis bahwa seluruh lapisan masyarakat (tidak hanya kaum muda saja) dapat menghadapi tantangan dan persoalan bangsa bersama-sama. Namun, generasi muda dapat menjadi penggerak sesungguhnya seperti sejarah yang lalu sesuai dengan cita-cita Budi Oetomo.

Kebangkitan Nasional merupakan cikal bakal persatuan seluruh pemuda di bumi nusantara. Mereka mengaku bertanah air, berbangsa dan berbahasa satu yaitu Indonesia, dengan tidak membeda-bedakan suku, agama, ras dan budaya. Kebangkitan Nasional menunjukkan bahwa para pendiri bangsa Indonesia menjadikan keberagaman sebagai salah satu kekuatan negara kesatuan Indonesia," terangnya saat dihubungi via whatsapp, Kamis (20/5/2021).

Berdasarkan pengalaman beberapa bulan bersama dengan pemuda-pemuda dari Negara lain, Lala menerangkan rasa kebanggaan menjadi bagian dari Indonesia yang memiliki sejarah kebangsaan yang luar biasa. Perasaan itulah yang kemudian membuat dirinya terus menanamkan jiwa Nasionalisme terutama ingin menularkan semangat berprestasi dalam rangka menyongsong masa depan Bangsa yang lebih baik lagi.

"Karena yang dinamakan bangkit di sini adalah mencapai seluruh aspek kehidupan termasuk mencapai prestasi yang gemilang demi kemajuan bangsa. Dengan kata lain, harus bangkit dari keterpurukan dan menyongsong masa depan dengan memperbaiki, meningkatkan atau mempertahankan prestasi yang sudah ada," tuturnya.

Lala juga berpesan kepada seluruh generasi muda bahwa melalui makna Hari Kebangkitan Nasional, pemuda penerus bangsa diharapkan dapat menangkap makna dan semangat kebangsaan yang telah dinyalakan oleh para pendahulu bangsa. Sehingga, dapat mengembangkan berbagai upaya untuk mengatasi tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara pada masa kini dan masa depan. (cht/pt)