Aplikasi

Giliran Desa Bakungan Jadi Sasaran Sosialisasi dan Pelatihan SP4N-LAPOR! Dukung Program FCPF-CF

  •   Nichita Heryananda Putri
  •   26 Agustus 2024
  •   9:06pm
  •   Aplikasi
  •   353 kali dilihat

 

Kukar - Desa Bakungan di Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi tujuan berikutnya dalam melakukan Sosialisasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional - Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N LAPOR!), yang dilaksanakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Senin (26/8/2024).

Kepala Desa Bakungan, Arlusdiansyah, dalam sambutannya mengungkapkan harapan bahwa sosialisasi ini akan memotivasi warga desa untuk lebih aktif berpartisipasi dalam menggunakan SP4N-LAPOR! sebagai saluran untuk mengajukan keluhan atau usulan.

"Kami berharap dengan pelatihan ini, masyarakat Bakungan tidak hanya memahami cara menggunakan SP4N-LAPOR tetapi juga dapat memanfaatkan platform ini untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait dengan program FCPF-CF," ujarnya.

Di tempat yang sama, narasumber dari Diskominfo Kaltim, Mardiasih membuka sesi dengan menjelaskan mengenai SP4N-LAPOR, sebuah platform pemerintah yang dirancang untuk memfasilitasi masyarakat dalam menyampaikan pengaduan, saran, dan aspirasi secara langsung kepada pemerintah.

Sistem ini memungkinkan warga untuk melaporkan berbagai permasalahan mulai dari pelayanan publik hingga isu lingkungan dengan lebih mudah dan cepat, serta memproses pengaduan dengan transparan dan akuntabel.

"Dengan menggunakan SP4N-LAPOR, masyarakat tidak hanya dapat melaporkan masalah yang mereka hadapi tetapi juga memantau perkembangan penanganannya secara real-time. Ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan akuntabilitas pemerintahan dan memperkuat partisipasi publik dalam proses pengambilan keputusan," jelas Asih.

Selanjutnya, Erma Wulandari dari Tim Safeguard FCPF-CF Pemprov Kaltim melanjutkan pemaparan mengenai program FCPF-CF, yang merupakan inisiatif global untuk memerangi perubahan iklim melalui pengelolaan karbon hutan.

Dia juga menggarisbawahi pentingnya keterlibatan masyarakat dalam memantau dan melaporkan masalah terkait lingkungan, yang sejalan dengan tujuan dari SP4N-LAPOR.

 

"Program FCPF-CF berfokus pada mitigasi perubahan iklim dengan mempromosikan praktik pengelolaan hutan yang ramah lingkungan. Ini termasuk upaya untuk mengurangi deforestasi, meningkatkan penanaman kembali pohon, dan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam mereka sendiri," kata Erma.

Adapun Sosialisasi dan pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas masyarakat dalam memanfaatkan SP4N LAPOR, serta meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan melalui program FCPF-CF. (cht/pt)