Anti Hoax

Jurnalis Punya Peran Penting Melawan Hoaks Saat Pandemi COVID-19

  •   pipito
  •   10 Februari 2022
  •   1:28pm
  •   Anti Hoax
  •   1198 kali dilihat

Jakarta- Masih dalam peringatan Hari Pers,  Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, Dedy Permadi menyebut, Jurnalis punya peran penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat Indonesia.

Dedy menyebutkan, Ini terlebih saat Pandemi COVID-19, Jurnalis dengan karyanya dapat melindungi masyarakat dari sebaran hoaks.

"Untuk membantu memberikan penjelasan dan melindungi masyarakat dari infodemi atau hoaks. Melalui beragam produknya, jurnalis dapat membantu narasi-narasi yang akurat, yang menerangkan, dan yang mencerdaskan masyarakat Indonesia," ujar Dedy dikutip dari Antara, Rabu (9/2/2022).

Dedy juga menilai, Jurnalis memiliki peran penting dalam menyoroti dan mengakselerasi perubahan di masyarakat, hingga menjaga perjuangan bangsa.

"Sejak masa perjuangan menuju kemerdekaan lalu hingga saat ini, jurnalis selalu hadir dalam menjaga perjuangan, membawa terang informasi yang terpercaya, sekaligus mendorong transformasi menuju bangsa Indonesia yang maju," ucap Dedy.

Lebih lanjut, di Hari Pers Nasional Dedy juga mengapresiasi Jurnalis yang tanpa kenal lelah meliput pekerjaan langsung di lapangan, terlepas adanya pandemi COVID-19.

"Kebutuhan untuk meliput berita secara langsung di lapangan membuat pekerjaan Jurnalistik memiliki risiko keterpaparan COVID-19 yang tinggi," ujarnya.

Pemerintah terus mendukung Independensi Jurnalisme dan pelaksanaan hak-hak dasar individual. Pemerintah juga memahami bahwa Independensi Jurnalisme kini turut dipengaruhi oleh faktor teknologi yang mengatur interaksi antara audiens dengan sumber berita.

"Kementerian Kominfo berharap agar jurnalis dapat senantiasa membawa terang informasi seluruh masyarakat Indonesia demi mencerdaskan sekaligus menjaga kesatuan bangsa. Informasi yang disajikan haruslah yang aktual, faktual, serta kredibel," ucap Dedy.

Para Jurnalis juga memiliki tanggung jawab senantiasa memperhitungkan dampak serta membangun humanisme dari informasi yang dipublikasikan, imbuhnya. (pt)