Anak

Pekerja Anak di Kaltim Turun, Namun Masih Perlu Perhatian Serius

  •   prabawati
  •   19 Oktober 2023
  •   11:31am
  •   Anak
  •   546 kali dilihat

Samarinda - Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) BPS tahun 2022, persentase anak usia 10-17 tahun yang bekerja di Kalimantan Timur 6,56 persen sedangkan angka pekerja anak mencapai 3,11 persen.

Menurut data Sakernas BPS tahun 2022, Provinsi dengan persentase anak umur 10-17 tahun yang bekerja paling tinggi adalah Sulawesi Barat, Papua dan NTT.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas KP3A Provinsi Kalimantan Timur Noryani Sorayalita Seminar Data Pekerja Anak Formal dan Informal Lingkup Perkotaan dan Pedesaan Kalimantan Timur Tahun 2023 belum lama ini.

Disisi lain Provinsi DKI Jakarta memiliki presentase anak usia 10-17 tahun yang bekerja paling rendah yaitu 1,82 persen.

"Provinsi Kalimantan Timur berada di urutan ke 5 terendah dengan presentase sebesar 5,10 persen,” terang Soraya.

Selanjutnya berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) BPS tahun 2022 menunjukkan Provinsi DKI Jakarta menjadi
provinsi dengan persentase pekerja anak terendah di Indonesia yaitu 0,41 persen.

Sementara, Provinsi Kalimantan Timur berada pada urutan keenam dengan persentase pekerja anak di Indonesia pada tahun 2022 yaitu 1,17 persen.

Meski terjadi tren penurunan, Soraya berharap semua pihak harus terus berupaya melalui strategi kebijakan dan program perlindungan anak serta pengembangan model desa ramah perempuan dan peduli anak (DRPPA) sebagai pendekatan untuk pencegahan pekerja anak.

Persentase anak yang bekerja menurut status pekerjaan utama cenderung lebih tinggi sebagai pekerja keluarga/tidak dibayar baik di perkotaan maupun di perdesaan.

Untukanak yang bekerja dengan status sebagai buruh/karyawan/pegawai lebih banyak di perkotaan di banding perdesaan. (Prb/ty)