Agama

Perbedaan Bukan Jadi Penghalang Persatuan Umat

  •   Nichita Heryananda Putri
  •   31 Oktober 2021
  •   5:49am
  •   Agama
  •   14552 kali dilihat

Jakarta - Persatuan umat akan terpelihara jika masing-masing umat bisa memahami perbedaan. Perbedaan adalah sesuatu yang alami yang lahir ditengah keragaman umat. Semua perbedaan di kalangan umat Islam bukanlah menjadi penghalang dalam upaya mewujudkan persatuan umat.

Karenanya, Wakil Gubernur Hadi Mulyadi mengajak masyarakat untuk saling menghargai dalam menyampaikan pendapat. Karena perbedaan pendapat yang merupakan keragaman berpikir haruslah konteksnya dalam urusan kebaikan dan Implementasi Syariat.

“Perbedaan pendapat dalam niat kebaikan akan melahirkan persatuan. Itu akan mendatangkan rahmat dari Allah Subhanahu Wata’ala. Perbedaan pendapat dalam niat keburukan akan melahirkan perpecahan,” ucap Hadi saat menjadi Khatib di Mesjid Istiqlal Jakarta Jumat lalu.

Hadi menuturkan dalam Khotbah singkat dengan Tema “Memahami Perbedaan Pendapat Dalam Bingkai Persatuan Umat” untuk menyikapi perbedaan pendapat dalam praktek Syariat Islam demi persatuan umat agar mengikuti prinsip yang disampaikan Mujtahid Syaikh, kutip Hadi dalam Buku Bidayatul Mujtahid dari Ibnu Rusyd.

“Kita bekerjasama dalam hal yang disepakati dan bertoleransi dalam hal yang diperselisihkan,” katanya.

Dalam sejarahnya Agama Islam sarat dengan warna-warni perbedaan, Islam mengajarkan umatnya agar semua perbedaan yang ada disikapi secara damai, bukan secara konfliktual, yakni dengan membangun kehidupan berlandaskan semangat kebersamaan dan saling menghormati antar sesama.

“Hikmah perbedaan pendapat dalam kebaikan diantaranya agar kita bisa berlomba dalam kebaikan, saling membantu dalam kebaikan dan taqwa, saling menghormati dalam kehidupan, dan bisa mendapatkan kemudahan serta kesuksesan dalam kebaikan. Semoga Allah Merahmati kita semua,” tutupnya. (cht/pt)