Agama

MUI Imbau Masyarakat Bijak Bermedia Sosial

  •   Khajjar Rohmah
  •   23 November 2022
  •   4:38pm
  •   Agama
  •   853 kali dilihat

Samarinda – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengimbau agar masyarakat, terutama umat Islam untuk bijak dalam bermedia sosial. Bijak dalam hal ini adalah mampu mengambil manfaat dari media sosial dan mampu meninggalkan mudharat atau hal yang tidak bermanfaat bahkan merugikan dari media sosial.

Ketua Umum MUI Kaltim, KH. Mohammad Rasyid mengatakan pihaknya menaruh perhatian serius dalam menyikapi arus informasi dari media sosial. Ini dilakukan sebagai bentuk pelayanan dan pembinaan kepada umat . MUI harus mampu menjaga marwah agama dari lajunya arus informasi media sosial.

Hal itu disampaikan KH. Mohammad Rasyid saat memberikan sambutan dalam Talkshow Literasi Media Sosial Berbasis Islam Wasathiyah dengan tema “Jaga Dunia Maya, Jaga Akhlak Bangsa.” Acara ini digelar oleh Komisi Informasi dan Komunikasi MUI Kaltim.

“Sebanyak 77 persen penduduk Indonesia, sudah kenal internet. Sisanya yang tidak memakai internet mungkin hanya lansia dan bayi. Kita harus waspada karena dampaknya luar biasa,” kata KH. Mohammad Rasyid dalam Talkshow Literasi Media Sosial, Rabu (23/11/2022).



Talkshow Literasi Media Sosial ini digelar, sebagai salah satu bentuk sosialisasi kepada masyarakat agar mampu memanfaatkan media sosial secara bijak.

Gubernur Kalimantan Timur, diwakili oleh Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Edi Hermawanto Noor memberikan apresiasi kepada MUI Kaltim atas upaya ini.

Sebab menurutnya, berada di era digital dengan pesatnya arus informasi dan komunikasi harus membuat setiap masyarakat lebih selektif dalam mengonsumsi pemberitaan yang beredar. Terutama berita yang diterima dari media sosial.

“Budayakan pengecekan, dari siapa, apa, dan bagimana. Harus dianalisa fakta atau hoaks. Kalau hoaks jangan disebarluaskan!” Pesan Edi mewakili gubernur.



Ia menambahkan, jangan sampai muncul disharmonisasi di tengah masyarakat karena maraknya informasi palsu yang diterima. Untuk itu, setiap orang harus memperkaya diri dengan literasi digital agar dapat bermedia sosial dengan bijak.

Hadir mengisi Talkshow Literasi Media Sosial yang digelar di Hotel Bumi Senyiur ini, Dr. Sitti Syahar Inayah, Herman A Hasan, dan KH. Mohammad Rasyid. Sesi talkshow dipandu oleh Selamat Said Sanib selaku moderator. Para peserta datang dari kalangan pendidik, ulama, pengurus MUI, guru agama, mahasiswa, dan pegiat media sosial. (KRV/pt)