Maknai Hijrah Dengan Perubahan Prilaku

•   prabawati
•   10 Agustus 2021
•   1:55pm
•   Agama
•   870 kali dilihat

Samarinda - Tahun Baru Hijriyah atau Tahun Baru Islam 1443 H dapat dimaknai dengan mengingat kembali peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW.

"Momentum ini sebetulnya mengingatkan kembali akan hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah,"ucap Kasi Penerangan Agama Islam Kanwil Kemenag Kaltim H. Mulyadi saat menjadi narasumber pada dialog interaktif, Selasa (10/8).

Menurutnya, Nabi Muhammad memutuskan hijrah setelah memperoleh perintah dari Allah untuk menyebarkan ajaran islam ke masyarakat.

Memaknai hijrah dimasa pandemi saat ini bukan berarti meninggalkan negeri, tapi tetap berdiam dalam negeri sendiri. Namun memaknai hijrah disini yakni dengan perubahan prilaku.

Mulyadi mengatakan makna hijrah dengan perubahan prilaku seperti meninggalkan prilaku yang tidak baik berpindah ke lebih baik. Seperti menumbuhkan sifat toleransi dan tolong menolong dalam kehidupan.

"Apalagi dimasa pandemi mengharuskan
 kita untuk saling tolong-menolong," tuturnya

Dimasa pandemi, makna hijrah yang harus dikakukan juga bagaimana berjuang malawan pandemi Covid-19.

Hijrah ditengah pandemi bukan berarti lari dari daerah, akan tetapi ikhtiar untuk mewujudkan kondisi lebih baik. (Prb/ty)