Agama

Kunci Silaturahmi, Perpanjang Umur dan Murah Rezeki

  •   Nichita Heryananda Putri
  •   10 Juni 2021
  •   2:45pm
  •   Agama
  •   1988 kali dilihat

SAMARINDA— Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Prov Kaltim, Norbaiti Isran Noor mengungkapkan mengenai berkah dan rahmat yang didapat dalam menjalin silaturahmi seperti pada kegiatan Halal bi Halal yang diadakan DWP secara daring dan luring. Bertempat di Odah Etam, Kamis (10/6/2021).

“Silaturahmi tidak sebatas atasan dan bawahan tapi saling asah, asih dan asuh. Dahsyatnya silaturahmi akan memberikan banyak energi positif di dalam diri kita. Karena, silaturahmi bisa memperpanjang umur, memurahkan rezeki dan yang terpenting adalah memberikan rasa awet muda kepada ibu-ibu Dharma Wanita,” ungkapnya.

Selain itu, menurut Norbaiti, silaturahmi dapat mengajarkan kita saling bertukar pikiran, wawasan dan ilmu pengetahuan. Banyak manfaat baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Bersilaturahmi merupakan salah satu cara yang mewadahi kita untuk terus mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Silaturahmi juga merupakan salah satu wujud rasa taat dan syukur kita kepada Allah. Jangan sampai memutus silaturahmi dengan sesama manusia terlebih sesama anggota Dharma Wanita,” ucapnya.

Selain, mengenai keutamaan silaturahmi, wanita nomor satu di Kaltim ini mengajak seluruh anggota DWP agar tidak bosan-bosannya belajar mengaji serta terus meningkatkan ibadah baca Al-Qur'an. Mengingat, Al- Qur’an sebagai pedoman hidup manusia di muka bumi selain akan memberikan syafaat pada hari akhir, tutur Norbaiti.

“Karena pada dasarnya nanti, Al-Qur’an berperan membangun akhlakul karimah. Maka, kita sebagai ibu jangan bosan sebagai pendidik anak-anak dirumah. Sehingga, untuk menghasilkan anak-anak yang cinta kepada Al-Qu'ran dibutuhkan pula orang tua yang juga mencintai Kitab Allah,” ungkapnya.

Dengan mengenal kitab suci Al Qur’an, lanjutnya, mulai anak-anak sampai orang tua akan terhindar dari sifat-sifat tercela dan kesesatan. Apalagi generasi muda juga akan jauh dari sifat radikalisme karena sedari kecil diajarkan orang tuanya untuk mengenal Al-Qur'an.

“Semua kehidupan kembali ke Allah SWT dan panduan hidup kita selain Kitab Allah adalah Sunnah Rasulullah SAW,” imbuhnya. (cht/pt)