Korem 091/ASN Memperingati Nuzulul Qur'an di Tengah Pandemi COVID-19
SAMARINDA - 17 Ramadhan, Nuzulul Qur’ an diperingati di Masjid Baitussalam Makorem 091/ASN yang diawali dengan lantunan merdu ayat suci Alqur’an yang dibawakan oleh Koptu Emys. Kamis (29/04/2021).
Peringatan Nuzulul Qur’an tahun ini adalah “Aktualisasikan nilai-nilai puasa Ramadhan, Nuzulul Qur’an dan Idul Fitri 1442 H/ 2021 M ditengah Pandemi Covid-19 guna mewujudkan TNI AD Kuat, Solid, Profesional dan dicintai rakyat”.
Danrem 091/ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro mengatakan peringatan Nuzulul Qur’an pada tahun ini 1442 Hijriah diselenggarakan dengan maksud untuk menyemarakkan syiar Islam, sekaligus juga mengingatkan dan mengajak kaum muslimin dan muslimat untuk selalu memperkokoh keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Dalam ayat Al Qur’an disampaikan bahwa Al Qur’an diturunkan pada bulan suci Ramadhan dan merupakan kitab suci yang memberi petunjuk bagi umat islam agar menjadi orang-orang yang beriman.
Maka hendaklah, di bulan suci Ramadhan ini kita bisa memanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan kita membaca Al Qur’an dan memahami artinya sehingga setelah menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan, kita bisa menjadi insan yang lebih baik lagi dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT.
Perlu disadari bersama bahwa Nuzulul Qur’an yang kita peringati hari ini, sesungguhnya memiliki makna dan hakekat yang mendalam, puasa Ramadhan saat ini masih ditengah Pandemi Covid-19.
"Marilah kita memohon ampun kepada Allah serta memohon pertolongan dan keselamatan agar wabah Covid-19 ini dapat segera berakhir”, pinta Danrem.
Sementara itu Hikmah peringatan Nuzulul Qur’an yang disampaikan oleh Bapak Ustadz KH., menyampaikan Keutamaan-keutamaan Al-Qur’an, disamping itu ada beberapa hal yang mesti dicatat oleh tiap muslim tentang keutamaan Al-Qur’an, keutamaan membaca dan menghafalnya. “Mengapa kita harus berhukum pada Al-Qur’an?” Pertama, karena Al-Qur’an memuat segala aturan dan permasalahan kehidupan kita, dan jawabannya atas segala sisi kehidupan manusia. Kedua, Al-Qur’an adalah juklak kehidupan yang terjamin orisinalitasnya. (Penrem 091/ASN)