Teknologi

Transformasi Digital, Prakom Dituntut Produktif dan Inovatif

  •   Nichita Heryananda Putri
  •   9 September 2021
  •   12:24pm
  •   Teknologi
  •   664 kali dilihat

Samarinda— Transformasi digital tidak hanya melihat aspek teknologi dan data saja, namun juga kapasitas sumber data Aparatur Sipil Negara (ASN). Disinilah peran strategis dan tanggung jawab Pranata Komputer (Prakom).

Karenanya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Prov Kaltim, Muhammad Faisal menyerukan peran Prakom harus menyesuaikan transformasi digital dan dituntut terus produktif dan inovatif serta kreatif. Karena kemajuan era ini harus diimbangi juga dengan pengetahuan dan penguasaanya agar dapat memanfaatkan teknologi tersebut.

“Perkerjaan di era sekarang yang berhubungan dengan Teknologi Informasi semakin berkembang. Percepatan tansformasi digital semakin cepat lagi selama pandemi. Banyak aplikasi yang dibutuhan dan didalamnya butuh dukungan Prakom. Sehingga, kreatifitas dan inovasi dari Prakom juga sangat diperlukan,” serunya saat memberikan sambutan pada acara Workshop Prakom di Hotel Mercure Samarinda, Kamis (9/9/2021).

Melihat peran Prakom yang begitu strategis, lanjut Faisal, maka dituntut untuk meningkatkan kapasitas keilmuan dan keterampilan. Salah satunya dengan pembinaan Prakom yang menjadi tugas dari Diskominfo Kaltim. Meskipun dengan keterbatasan tenaga dan waktu, namun Diskominfo akan terus mengawal pembinaan tersebut.

“Prakom harus mempunyai inisiatif untuk terus mengupgrade skill teknisnya melalui berbagai pelatihan. Kita adakan workshop tentang penilaian sistem DUPAK yang baru. Silakan dipahami dan dicerna dengan baik dan dilaksanakan, karena itu lah harapan pemerintah memperbanyak tenaga fungsional,” terangnya.

Diakui Faisal, Diskominfo telah mengirimkan surat ke Perangkat Daerah lain untuk memasukkan kebutuhan Prakom yang nantinya akan diteruskan ke Badan Kepegawaian Daerah. Harapannya bisa mendapatkan kuota slot lebih untuk Prakom.

“Semoga BKD bisa menambah slot untuk Prakom karena tidak mungkin Prakom tidak dibutuhkan di setiap OPD. Sekarang zamannya digitalisasi,” ucapnya. (cht/pt)