Teknologi

Sinergi Membangun Kaltim Menuju Digital

  •   teguh p
  •   4 Maret 2021
  •   10:24am
  •   Teknologi
  •   422 kali dilihat

SAMARINDA – Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Samarinda bersinergi dengan Dinas Kominfo Kaltim dan Komisi Penyiaran Daerah (KPID) Kaltim sepakat untuk mendigitalkan siaran di Kaltim.

Migrasi atau peralihan siaran televisi dari modulasi analog menjadi digital adalah proses dan dinamika yang kompleks. Karena terkait dengan berbagai aspek, diantaranya adalah teknologi, ekonomi, maupun sosial kemasyarakatan.

Oleh karena itu perlu pengaturan, perencanaan dan proses implementasi sehingga proses migrasi siaran dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Indonesia.

"Dalam hal menaungi lembaga penyiaran di Kaltim khususnya televisi yang sudah bersiaran secara analog untuk segera beralih ke digital, tentunya kita akan panggil mereka untuk duduk bersama," terang Ketua KPID Kaltim Akbar Ciptanto.

Manfaat langsung yang diharapkan akan dapat dirasakan masyarakat adalah berkurangnya wilayah blankspot penyiaran. Tidak hanya itu jumlah pilihan saluran televisi yang semakin banyak, serta kualitas gambar dan suara yang diterima oleh perangkat televisi semakin baik, tutur Akbar.

Selain itu, masyarakat juga akan merasakan kemanfataan tidak langsung, dimana digital deviden dimanfaatkan oleh operator seluler untuk mengembangkan internet berkecepatan tinggi, yang pada gilirannya juga akan digunakan oleh masyarakat.

"Kami juga berupaya membantu agar masyarakat Kaltim mendapatkan Set Top Box secara gratis, apalagi ada komitmen yang diberikan oleh pemegang MUX," harap Akbar.

Terkait hal tersebut dibutuhkan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan penyiaran. Kemkominfo, Dinas Kominfo Kaltim dan KPID Kaltim bersinergi lembaga penyiaran, penyelenggara multipleksing dan juga masyarakat berkolaborasi dan bersinergi dalam proses transisi penyiaran menuju Analog Swicth Off. (teguh p/pt)