Teknologi

Grand Lauching 4 (empat) Pilar Kurikulum dan Modul Literasi Digital

  •   pipito
  •   18 April 2021
  •   7:16am
  •   Teknologi
  •   1317 kali dilihat

SAMARINDA- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, Grand Lauching 4 (empat) Pilar Kurikulum dan Modul Literasi Digital di Surabaya, Jawa Timur, baru-baru ini.

Grand launching tersebut juga disiarkan melalui Youtube Kemkominfo TV dan dilakukan secara daring dan luring diikuti di 5 (lima) kota. Kota Surabaya yang mewakili Provinsi Jawa Timur, Banda Aceh mewakili Provinsi Aceh, Bandar Lampung mewakili Provinsi Lampung, Tangerang untuk mewakili Provinsi Banten, dan Yogjakarta mewakili Provinsi DI Yogyakarta.

Dalam sambutannya, Johnny G Plate mengatakan adapun 4 (empat) pilar tersebut yakni, Budaya Bermedia Digital, Aman Bermedia Digital, Etis Bermedia Digital dan yang terakhir Cakap Bermedia Digital.

 “Keempat modul ini, akan dilakukan di 34 provinsi, 514 kabupaten kota selama 8 bulan ke depan sampai akhir tahun. Kemudian, secara berkesinambungan akan dilakukan di tahun-tahun berikutnya sampai akhir masa kabinet ini,” tuturnya.

Dengan berkembangnya digitalisasi di Indonesia, maka kecakapan-kecakapan ini menjadi mutlak. Ada 20.000 kegiatan tersebut merupakan hasil kerjasama Kominfo, bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi, pemerintah daerah, sekitar 110 lembaga dan organisasi- organisasi kemasyarakatan yang akan melakukan secara bersama-sama, kerja secara kolaboratif.

“Mudah-mudahan nanti program ini diteruskan oleh kabinet yang baru. Berterima kasih kepada rekan-rekan media dan secara khusus kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Launching Modul Literasi Digital Nasional melibatkan 12,4 Juta masyarakat, maka akan dilakukan di dalam lebih dari 20.000 kegiatan,” imbuhnya.

Lanjut ia katakan, Ini tidak mungkin dilakukan secara sendiri-sendiri dan terpisah. Harus dilakukan secara bersama-sama. Kebutuhan akan Sumber Daya Manusia(SDM) yang handal dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini sangat mendesak untuk diupayakan secara masif, kolaboratif dan berkelanjutan. Data Bank Dunia menunjukkan bahwa Indonesia sedang mengalami digital talent gap atau kesenjangan talenta digital, dimana kita membutuhkan 9 juta talenta digital dalam 15 tahun atau rata-rata 600.000 talenta digital setiap tahunnya, beber Menteri Kominfo.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyambut baik peluncuran kurikulum dan modul literasi digital ini.

“Berharap modul literasi digital menjadi referensi untuk meningkatkan partisipasi digital masyarakat. Serta mendorong pengembangan ilmu pengetahuan masyarakat di bidang TIK dan digital, mendorong tingkat kecakapan transformasi digital dalam pemanfaatan teknologi baru,” harap Gubernur Jawa Timur. (Youtube Kemkominfo TV/pt)