Teknologi

Faisal : Di Era Digital Pengambilan Keputusan Harus Berbasis Data

  •   Rizky Yusuf
  •   24 Agustus 2023
  •   11:44am
  •   Teknologi
  •   793 kali dilihat

Balikpapan - Usai mengikuti kunjungan Gubernur Kaltim ke Kutai Timur, Kepala Dinas Komunikasi dan Infromatika Provinsi Kaltim Muhammad Faisal menghadiri serta membuka kegiatan pelaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Keamanan dan Persandian Tahun 2023 di Hotel Platinum Balikpapan Golden Ballroom 1, Kamis (24/8/2023).

Kegiatan ini merupakan Inisiasi Diskominfo Kaltim melalui Bidang TIK dan Persandian dengan mengangkat tema "Mekanisme Penyusunan Dokumen Penanganan Insiden di perangkat Daerah Lingkungan Pemprov Kaltim".

Acara dihadiri oleh sejumlah pejabat yang membidangi kegiatan TIK di Lingkungan perangkat daerah Kabupaten/Kota se Kaltim serta Narasumber dari BSSN Achmad Ridho.

Faisal menekankan dalam insiden siber, selain teknis penanganan serangan juga proses penyusunan dokumen laporan penanganan juga menjadi hal penting dan perlu diperhatikan.

Selanjutnya bisa menjadi bahan evaluasi dalam rangka pencegahan dan antisipasi yang diharapkan tidak terjadi serangan Kembali.

Kemudian, Faisal menegaskan bahwa Data memiliki peran yang sangat penting dalam proses pengambilan keputusan. Di era serba digital ini, pengambilan keputusan haruslah berbasis data.

"Proses pengambilan keputusan seorang pimpinan by data,"tegas Faisal yang juga Ketua ASKOMPSI.

Dipaparkannya bahwa Indeks Literasi Digital Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2022 berhasil bertahan pada angka 3,62 dan berada di posisi tiga besar nasional.

"Mari budaya digital yang sudah menjadi budaya kita, sama seperti kita saat dulu menggunakan manual. Kenapa kita bisa tertib manual, ketika masuk digital kita tidak tertib?,"tanya Faisal seraya mengajak para peserta Bimtek.

Sementara itu, Kepala Bidang TIK dan Persandian Diskominfo Kaltim Drs. Dianto melaporkan, bahwa Bimtek ini merupakan kelanjutan dari pelaksanaan Bimbingan Teknis Keamanan Siber Provinsi Kaltim yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

"Jika waktu itu pembahasan lebih difokuskan pada sisi teknis pemrograman, namun untuk kesempatan ini diutamakan penyusunan dokumen saat terjadi serangan siber,"ujar Kabid TIK dan Persandian Diskominfo Kaltim.

Kemudian Dianto juga melaporkan
Hingga hari rabu kemarin telah ada 76 peserta yang telah mengkonfirmasi untuk kegiatan pada hari ini. (rey/pt)