Produksi Beras Diperkirakan Turun 5,12 Persen
Produksi Beras Diperkirakan Turun 5,12 Persen
Samarinda - Produksi beras pada 2022 untuk konsumsi pangan penduduk diperkirakan sekitar 135,030 ribu ton, mengalami penurunan sebanyak 7,290 ribu ton atau 5,12 persen.
Penurunan tersebut menurut Kepala Badan Pusar Statistik (BPS) Kaltim Yusniar Juliana Nababan menuturkan penurunan beras tersebut karena luas panen padi pada 2022 diperkirakan sebesar 64.031,22 hektare atau mengalami penurunan sekitar 2.238,24 hektare (3,38 persen).
"Karena luas penen menurun, produksi padi pada 2022 diperkirakan sebesar 232.143,49 ton GKG atau mengalami penurunan sebanyak 12.534,47 ton GKG (5,12 persen)," ucap yusniar belum lama ini.
Yusniar mengatakan, produksi padi pada 2022 diperkirakan sebesar 232,14 ribu ton GKG, mengalami penurunan sebesar 12,53 ribu ton GKG atau 5,12 persen dibandingkan produksi padi tahun lalu.
Terdapat tiga Kabupaten dan Kota dengan total produksi padi (GKG) tertinggi pada 2022 adalah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Paser, dan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Sedangkan produksi terendah ditemukan di tiga Kabupaten dan Kota yaitu Kota Bontang, Kota Balikpapan dan Kabupaten Mahakam Ulu. Di sisi lain, beberapa Kabupaten dan Kota mengalami penurunan produksi padi yang cukup besar, misalnya Kabupaten
Paser, Kabupaten Berau, dan Kota Samarinda.
Dirinya juga mengatakan produksi beras untuk konsumsi pangan penduduk, sepanjang Januari−September 2022 diperkirakan setara dengan 121.407,80 ton beras, atau mengalami penurunan sebesar 15.325,62 ton (11,21 persen).
Produksi padi di Provinsi Kalimantan Timur sepanjang Januari−September 2022 diperkirakan sebesar 208.723,43 ton GKG, atau mengalami penurunan sekitar 26.347,74 ton GKG (11,21
persen) dibandingkan Januari−September 2021 yang sebesar 235.071,17 ton GKG.
Berdasarkan amatan fase tumbuh padi hasil Survei KSA Padi September 2022, potensi produksi padi sepanjang Oktober−Desember 2022 diperkirakan sebesar 23.420,06 ton GKG. (Prb/ty).