Statistik

Penumpang Angkutan Udara Kaltim Capai 599.473 orang

  •   prabawati
  •   7 Juni 2022
  •   6:33pm
  •   Statistik
  •   970 kali dilihat

Samarinda - Jumlah penumpang angkutan udara domestik di Provinsi Kalimantan Timur pada Januari hingga April 2022 sebanyak 599.473 orang.

Peningkatan jumlah penumpang terjadi di enam bandara di Kaltim yaitu terbesar melalui SAMS Sepinggan Kota Balikpapan yaitu 452.643 orang, kemudian Bandara APT Pranoto Kota Samarinda 110.916 orang, Bandara Kalimarau Kabupaten Berau 32.988 orang.

Selanjutnya, Bandara Badak Kota Bontang 1.737 orang, Bandara Melalan Kabupatan Kutai Barat 487 orang dan Bandara Datah Dawai Kabupaten Mahakam Ulu 547 orang. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Yusniar Juliana belum lama ini.

"Jumlah penumpang domestik terbesar melalui SAMS Sepinggan – Balikpapan, yaitu mencapai 130.970 orang dan terendah dari Bandara Datah Dawai Kabupaten Mahakam Ulu 172 orang,"sebutnya.

Selama bulan April tidak ada penumpang angkutan udara ke luar negeri/internasional yang diberangkatkan dari Provinsi Kalimantan Timur. Bandara yang melakukan penerbangan ke luar negeri/internasional di Provinsi Kalimantan Timur hanya bandara SAMS Sepinggan - Balikpapan.

Kemudian Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri pada Januari - April 2022 naik 122.909 orang yang berasal dari tiga pelabuhan di Kaltim, yakni Pelabuhan Semayang Balikpapan sebanyak 77.109 orang.

Kemudian penumpang dari Pelabuhan Samarinda pada sebanyak 37.856 orang serta dari pelabuhan Lhok Tuan dan Tanjung Laut 7.944 orang.

Penumpang dari Kaltim memiliki beberapa tujuan, misalnya dari Samarinda memiliki tiga tujuan, yakni Surabaya, Makassar dan Parepare.

Naiknya jumlah penumpang tahun ini ketimbang tahun sebelumnya, dikarenakan kasus COVID-19 yang terus melandai, sehingga pemerintah memberikan kelonggaran bagi warga yang ingin ke luar daerah, dengan syarat memenuhi ketentuan pemerintah dan menjaga protokol kesehatan.

"Jumlah penumpang kapal laut bulan April 2022 naik naik 90,92 persen dibanding Maret 2022,"tuturnya (Prb/ty).