Statistik

NTP November Naik, Petani Kaltim Sejahtera

  •   prabawati
  •   23 Desember 2022
  •   12:21pm
  •   Statistik
  •   718 kali dilihat

Samarinda - Petani Provinsi Kalimantan Timur pada November 2022 semakin sejahtera ditandai dengan naiknya indeks Nilai Tukar Petani (NTP), sehingga menjadi 128,30, jauh di atas angka keseimbangan.

Peningkatan NTP disebabkan oleh Indeks Harga yang Diterima Petani (It) yang naik sebesar 3,57 persen sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) hanya naik sebesar 0,26 persen. Hal tersebut dipaparkan Kepala BPS Provinsi Kaltim Yusniar Juliana dalam keterangan resminya belum lama ini.

Yusniar merincikan Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) sebesar 91,82; Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) sebesar 110,27; Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) sebesar 169,17.

Kemudian, Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) sebesar 109,52; dan Nilai Tukar Nelayan dan Pembudidaya Ikan (NTNP) sebesar 97,77.

"Dua subsektor yang mengalami peningkatan NTP yaitu subsektor tanaman pangan (0,19 persen) dan subsektor tanaman perkebunan rakyat (6,85 persen),"sebut Yusniar.

Sementara itu, tiga subsektor lainnya mengalami penurunan, yaitu subsektor hortikultura (-1,85 persen), subsektor peternakan (-0,36 persen), dan subsektor perikanan (-0,21 persen).

Untuk Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Kalimantan Timur November 2022 sebesar 128,45 atau naik 3,39 persen dibanding NTUP pada bulan Oktober 2022 yang tercatat sebesar 124,25.

Terdapat dua subsektor yang mengalami peningkatan NTUP yaitu subsektor tanaman pangan dan subsektor tanaman perkebunan rakyat.

Dari lima provinsi di pulau Kalimantan, semuanya mengalami peningkatan. Provinsi Kalimantan Barat mengalami peningkatan tertinggi sedangkan peningkatan terendah terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan. Sementara itu, NTP mengalami peningkatan sebesar 0,50 persen di tingkat nasional. (Prb/ty).