Kolaborasi Sistem Statistik Nasional, Upaya Wujudkan SDI Handal, Efektif dan Efisien
Bali - Kegunaan statistik dalam berbagai bidang sangatlah penting. Peran statistik dalam ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lingkungan diharapkan dapat mendukung kemajuan sebuah negara dan menjadi bagian integral dari pengambilan keputusan yang akurat dan tepat.
Oleh karena itu, Badan Pusat Statistik (BPS) Nasional RI mengadakan kegiatan kolaborasi sistem statistik nasional dengan menghadirkan seluruh BPS perwakilan provinsi dan Diskominfo se-Indonesia sebagai walidata. Acara ini berlangsung di The Stones Legian, Bali 10 - 11 Juli 2024.
Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS RI, Imam Machdi, menjelaskan bahwa penyelenggaraan Satu Data Indonesia (SDI) merupakan bentuk perbaikan dan peningkatan tata kelola data secara nasional yang dihasilkan oleh berbagai kementerian, lembaga, dan instansi daerah (K/L/D) untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses, dan mudah dibagipakaikan.
“Semakin banyak data yang terintegrasi sesuai prinsip SDI, maka semakin besar pula volume data yang diperoleh sehingga terbentuklah suatu big data yang berkualitas. Dari sinilah, kita semua dapat melihat bahwa Satu Data Indonesia merupakan salah satu jawaban terhadap tantangan pemanfaatan big data,” ungkapnya.
Imam juga menerangkan bahwa kolaborasi dalam Sistem Statistik Nasional (SSN) diarahkan untuk membangun kapasitas penyelenggara statistik, sumber data, dan literasi statistik dalam penyelenggaraan statistik dan perumusan kebijakan.
“Kolaborasi antara BPS dan K/L/D ditujukan untuk memperkuat Sistem Statistik Nasional dan menghasilkan Statistik Resmi Negara (official statistics) yang obyektif, independen, berkualitas, dan terpercaya,” ucapnya.
Dirinya juga menyinggung mengenai transformasi statistik nasional. Melalui penerapan tata kelola statistik nasional, peningkatan kapasitas SDM, dan pengembangan kapabilitas statistik nasional, diharapkan terwujudnya data berkualitas sebagai dasar kebijakan pembangunan nasional yang akurat, transparan, dan terpercaya.
Dengan terwujudnya tata kelola statistik ini tentunya dapat membawa manfaat bagi berbagai pihak, baik bagi kementerian/lembaga/pemerintah daerah, masyarakat, lembaga internasional, serta ekosistem statistik nasional berupa kolaborasi Penta-Helix yang melibatkan BPS, pemerintah, pelaku usaha, akademisi dan masyarakat.
"Satu data ini sangat penting. Karena itu, BPS telah menyiapkannya secara sungguh-sungguh, dengan meminta kerja sama semua instansi. BPS juga bekerja sama dengan dunia internasional. Data yang terbentuk nantinya akan memudahkan pihak-pihak terkait untuk mendapatkan data dan memanfaatkannya secara baik," imbuh Imam. (cht/pt)