Juli, Kaltim Alami Deflasi -0,02 Persen

•   prabawati
•   2 Agustus 2021
•   1:57pm
•   Statistik
•   573 kali dilihat

Samarinda - Indeks Harga Konsumen (IHK) Juli 2021 di Provinsi Kalimantan Timur tercatat mengalami deflasi sebesar -0,02 persen. Secara tahunan kalender inflansi Juli 2021 sebesar 1,27 persen dan Inflasi tahun ke tahun sebesar 1,12 persen.

"Kalau menurut Kota pada Juli 2021 terjadi deflasi untuk Samarinda sebesar -0,01 persen dan Balikpapan sebesar -0,03 persen," ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Anggoro Dwitjahyono dalam keterangan resminya secara virtual, Senin (2/8).

Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok pakaian dan alas kaki sebesar -0,88 persen, diikuti kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar -0,29 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar -0,19 persen.

Berikutnya kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar -0,09 persen, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar -0,08 persen serta kelompok pendidikan sebesar -0,01 persen.

Adapun kelompok yang mengalami peningkatan indeks yaitu kelompok kesehatan sebesar 1,09 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,41 persen; kelompok perumahan, air, listrik bahan bakar rumah tangga sebesar 0,15 persen.

"Kelompok transportasi dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran dengan indeks masing-masing sebesar 0,03 persen,"sambungnya

Deflasi secara Nasional terjadi di 29 kota, tertinggi terjadi di Manokwari sebesar -0,60 persen dan terendah sebesar -0,01 persen terjadi di Maumere.

Sementara deflasi tertinggi diwilayah Pulau Kalimantan yakni di Tanjung Selor sebesar -0,26 persen dan terendah di Samarinda sebesar -0,01 persen. (Prb/ty)