Statistik

Januari 2023, Nilai Tukar Petani Alami Penurunan

  •   prabawati
  •   23 Februari 2023
  •   9:34am
  •   Statistik
  •   793 kali dilihat

Samarinda - Berdasarkan hasil pemantauan Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Kalimantan Timur pada Januari 2023 mengalami penurunan 0,12 persen atau sebesar 129,77.

Hal ini disebabkan oleh Indeks Harga yang Diterima Petani (It) yang naik lebih rendah dibandingkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib).

"It hanya naik 0,15 persen sedangkan Ib naik 0,27 persen terhadap bulan sebelumnya,"sebut Kepala BPS Provinsi Kaltim Yusniar Juliana dalam keterangan resminya belum lama ini.

Pada Januari 2023, terdapat tiga subsektor yang mengalami peningkatan NTP yaitu subsektor tanaman pangan (0,49 persen), subsektor peternakan (1,41 persen) dan subsektor perikanan (0,18 persen).

Sementara itu, dua subsektor lainnya mengalami penurunan, yaitu subsektor hortikultura (-0,03 persen) dan subsektor tanaman perkebunan rakyat (-0,70 persen).

Pada Januari 2023, terdapat tiga subsektor yang mengalami peningkatan NTP yaitu subsektor tanaman pangan (0,49 persen), subsektor peternakan (1,41 persen), dan subsektor perikanan (0,18 persen).

"Dua subsektor lainnya mengalami penurunan, yaitu subsektor hortikultura (-0,03 persen) dan subsektor tanaman perkebunan rakyat (-0,70 persen),"terangnya.

Sementara, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Kalimantan Timur Januari 2023 sebesar 130,17 atau naik 0,07 persen dibanding NTUP pada bulan Desember 2022 yang tercatat sebesar 130,08.

"Terdapat empat subsektor yang mengalami peningkatan NTUP yaitu subsektor tanaman pangan, subsektor hortikultura, subsektor peternakan, dan subsektor perikanan,"kata Yusniar. (Prb/ty).