IPM Kaltim Naik 76,88
Samarinda - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kalimantan Timur tahun 2021 mengalami
peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
"IPM Provinsi Kalimantan Timur tahun 2021 adalah sebesar 76,88, meningkat 0,64 poin dibandingkan capaian tahun 2020 (76,24)," ungkap Koordinator Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Kaltim Yusniar Juliana Nababan dalam Release bulanan belum lama ini.
Yusniar mengatakan Peningkatan IPM tahun 2021 disebabkan oleh peningkatan yang terjadi di semua komponen penyusunnya IPM,baik kualitas kesehatan, pendidikan, maupun pengeluaran per kapita yang disesuaikan.
Pandemi menyebabkan pembangunan manusia di Kaltim mengalami penurunan sebagai imbas dsri turunnya nilai pengeluaran per kapita.
"Tahun 2021, pengeluaran per kapita yang disesuaikan naik 3,31 persen dibanding tahun 2020,"terangnya.
Lebih lanjut dari sisi pendidikan, pada tahun 2021 anak-anak berusia 7 tahun memiliki harapan dapat
menikmati pendidikan selama 13,81 tahun atau hampir setara dengan lamanya waktu untuk menamatkan pendidikan hingga setingkat Diploma I/II. Angka ini meningkat 0,09
tahun dibandingkan tahun 2020 yang mencapai 13,72 tahun.
Selain itu, rata-rata lama sekolah penduduk umur 25 tahun ke atas juga meningkat 0,07 tahun, dari 9,77 tahun menjadi 9,84 tahun pada tahun 2021.
Dari sisi kesehatan, bayi yang lahir pada tahun 2021 memiliki harapan untuk dapat hidup
hingga 74,61 tahun, lebih lama 0,28 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya (74,33 tahun).
Secara umum, capaian pembangunan manusia di Provinsi Kalimantan Timur cukup tinggi bahkan merupakan yang tertinggi untuk kawasan timur Indonesia.
Capaian pembangunan manusia di seluruhkabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2021 juga turut mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan capaian pada tahun 2020, baik secara total pada angka IPM maupun pada seluruh komponen penyusunnya.
Hingga saat ini, ketiga kota di Kalimantan Timur berstatus pembangunan manusia sangat tinggi. Enam kabupaten lainnya berstatus tinggi hanya Kabupaten Mahakam Ulu yang masih berstatus sedang. (Prb/ty).