Statistik

Ekspor dan Impor Kaltim Juni 2022 Naik

  •   prabawati
  •   3 Agustus 2022
  •   12:19pm
  •   Statistik
  •   1440 kali dilihat

Samarinda -Nilai ekspor Kalimantan Timur pada Juni 2022 mencapai US$3,68 miliar atau naik 29,03 persen dibanding dengan ekspor pada Mei 2022. Dibanding Juni 2021, nilai ekspor naik sebesar 124,23 persen.

Sedangkan, ekspor nonmigas Juni 2022 mencapai US$3,38 miliar, naik 27,21 persen dibanding Mei 2022. Secara kumulatif, nilai ekspor Kalimantan Timur Januari–Juni 2022 mencapai US$15,99 miliar atau naik 78,51 persen dibanding periode yang sama tahun 2021. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Yusniar Juliana dalam keterangan resminya secara virtual, Rabu (3/8).

Kenaikan terbesar ekspor nonmigas Juni 2022 terhadap Mei 2022 terjadi pada komoditas lemak/minyak hewani atau nabati yaitu naik US$395,41 juta

(1.326,82 persen), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada aneka produk kima yang turun US$22,56 juta (49,10 persen).

 Menurutnya sektor, ekspor nonmigas hasil tambang Januari–Juni 2022 naik 82,53 persen dibanding periode yang sama tahun 2021, ekspor hasil industri naik 35,65 persen, sedangkan ekspor hasil pertanian turun 65,58 persen.

Ekspor nonmigas Juni 2022 terbesar adalah ke India yaitu US$730,80 juta, disusul Tiongkok sebesar US$594,40 juta dan Philipina sebesar US$431,07juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 51,93 persen.

"Ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa masing-masing sebesar US$901,07 juta dan US$55,03 juta,"paparnya.

Menurut pelabuhan asal barang, ekspor Kalimantan Timur terbesar pada Januari–Juni 2022 berasal dari Pelabuhan Samarinda dengan nilai US$4,29 miliar (26,85 persen), diikuti Pelabuhan Balikpapan sebesar US$3,51 miliar (21,94 persen) dan Pelabuhan Tanjung Bara sebesar US$2,76 miliar (17,24persen).

Lanjutnya, untuk nilai impor Kalimantan Timur Juni 2022 mencapai US$567,84 juta, naik 159,65 persen dibandingkan nilai impor Mei 2022 atau naik 22,40 persen dibandingkan nilai impor Juni 2021.

"Impor migas Juni 2022 senilai US$398,53 juta, naik 34,50 persen dibandingkan nilai impor Mei 2022 atau naik 49,08 persen dibandingkan nilai impor Juni 2021,"ucapnya.

 Untuk Impor nonmigas Juni 2022 senilai US$169,31 juta, naik 31,22 persen dibandingkan nilai impor Mei 2022. Turun 13,88 persen dibandingkan nilai impor Juni 2021.

 Kenaikan impor golongan barang nonmigas terbesar Juni 2022 dibandingkan nilai impor Mei 2022 adalah pada golongan barang kapal, perahu, dan struktur terapung senilai US$40,12 juta, dimana pada Bulan Mei, Kalimantan Timur tidak melakukan impor barang tersebut.

 "Sebaliknya penurunan terbesar adalah pada golongan barang mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya yang mengalami penurunanUS$5,99 juta (36,75 persen),"sebutnya (Prb/ty)