Sosial

Pelatihan Manajemen Dapur Umum, Langkah Proaktif Dalam Penanggulangan Bencana

  •   prabawati
  •   29 April 2024
  •   9:17am
  •   Sosial
  •   952 kali dilihat

Balikpapan -Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur mengadakan Peningkatan Kapasitas Petugas Menejemen Dapur Umum, di Hotel Gran Senyiur, Minggu (28/4).

Kegiatan berlangsung selama tiga hari pada 28 hingga 30 April 2024 ini diikuti 40 peserta dari Petugas Dinas Sosial Provinsi, TAGANA Kab/Kota, dan Kwartir Daerah Kaltim.

Kepala Dinas Sosial Kaltim, Andi Muhammad Ishak, menjelaskan bahwa peningkatan kapasitas petugas dalam manajemen dapur umum dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap meningkatnya risiko bencana alam di Indonesia, mengingat kondisi geografisnya yang terdiri dari banyak pulau dan lempengan tektonik didasar bumi yang dapat bergeser dalam waktu sekejap.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mitigasi bencana, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana.

Menejemen Dapur Umum juga dapat diartikan sebagai kegiatan untuk menyiapkan tenaga-tenaga terlatih dalam proses pengorganisasian, pengaturan, pengelolaan SDM, sampai dengan pengendalian agar bisa mencapai tujuan dari suatu kegiatan.

Tidak hanya itu saja, pengelolaan logistik juga menjadi bagian dari Manajemen Dapur Umum. Kebutuhan logistik sangat erat hubungannya dengan dapur umum, yang mana sebelum mendirikan dapur umum sudah barang tentu perlunya menganalasi dan menghitung kebutuhan logistik yang akan di olah di dapur umum.

Dengan meningkatkan kapasitas kemampuan petugas dapur umum ini diharapkan dalam pelaksanaan dilapangan dapat bersinergitas dengan instansi terkait dalam penanganan dan penanggulangan bencana baik itu bencana sosial maupun bencana alam.

Diharapkan juga kepada Instansi terkait baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/kota saling mendukung dalam kegiatan kebencanaan, sehingga penanganan bencana baik dimulai pra bencana, saat bencana dan pasca bencana dapat tertangani dengan baik, sehingga korban mendapatkan haknya.

Kepala Bidang Linjamsos Akhmad Rasyidi dalam laporannya menekankan bahwa maksud kegiatan tersedianya petugas Dapur Umum Lapangan dan Tertanganinya pemenuhan dasar korban bencana dalam hal permakanan melalui pendirian Dapur Umum Lapangan.

Selain itu, kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang Manajemen Dapur Umum, memahami pedoman Pendirian Dapur Umum Lapangan, meningkatkan semangat, dan kemampuan dan keterampilan petugas penanganan bencana khususnya anggota TAGANA dalam melaksanakan tugas. (Prb/ty)

 

foto : Dinsos Kaltim