Komitmen Lindungi Areal Nilai Konservasi Tinggi
Glasgow,Inggris – Bupati Kabupaten Berau, Sri Juniarsih Menjadi salah satu pembicara digelaran Conference Of Parties (COP) United Nation Climate Change Conference (UNFCCC) ke 26 yang berlangsung di Glasgow pada Jumat (12/11).
Bupati m
Makassar- Sebanyak 160 anggota Kontingen Kalimantan Timur yang terdiri dari Atlet, pelatih, assisten pelatih serta official pendukung, dijamu makan malam bersama Wakil Gubernur Kaltim, H Hadi Mulyadi di Ballroom Hotel Grand Imawan Makassar, Minggu (14/11/2021) malam.
Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Stadion Mandala, Jayapura, Provinsi Papua secara resmi ditutup Presiden Joko Widodo.
Wagub mengapresiasi perjuangan serta raihan prestasi yang dicapai Kontingen Kaltim yang berlangsung pada 2-15 November lalu di Kota dan Kabupaten Jayapura.
“Atas nama pribadi, Pemprov dan masyarakat Kaltim saya ucapkan terima kasih atas kerja kerasnya. Tidak penting pencapaiannya. Yang penting semua sudah bekerja keras untuk mengharumkan dan menjaga nama baik Kaltim di kancah Peparnas XVI Papua 2021. Serta pulang dengan sehat dan selamat ke Benua Etam,” ucap Hadi.
Disinggung terkait Bonus bagi Atlet peraih medali, Wagub mengatakan usulan tersebut dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim sudah disampaikan dan sudah disetujui Sekda serta dirinya selaku Wakil Gubernur. Tinggal menunggu persetujuan Gubernur Isran Noor yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Inggris Raya.
“Usulan sudah disampaikan Kadispora, sudah disetujui Sekda dan Wakil Gubernur, biasanya setelah ini langsung disetujui Gubernur. Seperti yang sudah disampaikan Pak Gubernur saat melepas kontingen Peparnas Kaltim beberapa waktu lalu, bahwa bonus bagi atlet Peparnas sama dengan atlet PON, baik peraih medali emas, perak maupun perunggu,” tutur Hadi.
Berdasarkan rilis resmi Panitia Besar Peparnas XVI, Provinsi Kalimantan Timur berada di posisi ke-15 perolehan medali akhir Peparnas XVI-Papua.Dimana dengan raihan 5 Medali Emas, 14 Medali Perak serta 10 Medali Perunggu.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kadispora Kaltim Agus Tianur, Ketua National Paralympic Comittee (NPC) Kaltim Suhariyanto serta sejumlah pejabat eselon III lingkup Dispora Kaltim.
Diketahui, kontingen Provinsi Kalimantan Timur bertolak kembali ke Benua Etam melalui Bandara Sultan Aji Mohammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Senin (15/11/2021). (disporakaltim/pt).
enyampaikan komitmen Pemkab Berau dalam program penurunan emosi karbon. Bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Kabupaten Berau bersama masyarakat menjaga dan melindungi areal seluas 83 ribu hektar Bumi Batiwakkal yang diperkirakan terdapat potensi pengurangan emisi sebesar 1.8 MTCO2e per tahun.
Hal ini sudah ditindaklanjuti dan secara resmi ditetapkan dengan Keputusan Bupati Berau No 287 tahun 2020.
“Kami menyadari pentingnya perlindungan dan pengelolaan Areal Bernilai Konservasi Tinggi (ANKT) dan terlibat aktif dalam deklarasi Balikpapan di tahun 2017, dalam rangkaian acara pertemuan tahunan GCF Task Force.
Dalam deklarasi tersebut, Provinsi Kalimantan Timur menyatakan akan melindungi 640,000 hektar lahan bertutupan hutan di area peruntukan perkebunan, jelasnya.
Komitmen dan keputusan Bupati tersebut ditindaklanjuti di lapangan dengan kegiatan-kegiatan seperti pelatihan identifikasi ANKT bersama Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur, pembentukan Tim Ad-Hoc oleh Dinas Perkebunan Berau untuk melakukan inventarisasi dan dokumentasi ANKT pada area konsesi IUP/HGU Perusahaan Perkebunan, melakukan kajian tingkat tapak dan sosialisasi ANKT pada area diluar IUP/HGU berdasarkan SK Bupati No 287 Tahun 2020 di 10 kampung.
“Komitmen terhadap ANKT akan terus dilakukan, dalam waktu dekat akan dibentuk Jejaring ANKT sebagai wadah komunikasi dan saling belajar praktik terbaik mengenai pengelolaan area dengan nilai konservasi tinggi,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu Bupati Berau, Sri Juniarsih juga menggambarkan dan mempromosikan pariwisata Berau yang mengusung pariwisata berkelanjutan.
Kabupaten Berau menawarkan tempat wisata yang indah yang sudah cukup terkenal, seperti pulau Maratua digugusan Kepulauan Derawan, Labuan Cermin, pulau Kaniungan dan wisata Hutan Mangrove di Pesisir Timur.
“Berau juga menyimpan wisata yang cukup langka, yaitu lukisan prasejarah berupa handprint di Gua Beloyot dalam kawasan karst yang masuk area dengan nilai konservasi tinggi,” tandasnya. (humaspemkabberau/pt)