Dukung Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Kubar Launching Beras Lokal
Sendawar- Bupati Kutai Barat, FX Yapan launching beras lokal dengan nama Beras Durian Kutai Barat. Ditandai dengan pembukaan tirai plang papan nama Beras Durian. Sekaligus pelaksanaan penanaman Padi yang dilakukan secara ceremonial.
Dimana dengan launching ini, maka beras durian resmi dipasarkan ke masyarakat Kubar. Bertempat di kampung Jambuk Makmur kecamatan Bongan di Gedung Serbaguna kampung Jambuk Makmur, baru-baru ini.
Bupati FX Yapan dihadapan para petani dan masyarakat kampung jambuk makmur menyampaikan semoga melalui kegiatan ini akan mendorong turut serta dan peranan seluruh pihak terkait guna mendukung terwujudnya kemandirian dan ketahanan pangan di Kubar terutama pada komiditi pangan beras.
Adapun launching merk beras produksi lokal dengan nama Beras Durian Kubar dengan harapan dapat mendukung upaya kita bersama untuk ketersediaan pangan beras di wilayah Kubar, katanya. Dikutip dari laman resmi Pemkab Kubar.
Tidak hanya itu, dengan adanya merk lokal beras ini dapat meningkatkan kapasitas gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Serta kedepannya juga diharapkan agar distribusi beras ini terlebih dahulu untuk memenuhi kebutuhan beras dalam wilayah Kubar dengan memanfaatkan BUMK yang ada di tiap-tiap kampung bekerjasama dengan toko lokal yang ada untuk pemasaran beras lokal ini,sambung FX Yapan.
”Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan Kutai Barat pada tahun 2021, ketersediaan pangan pada komiditi beras yakni sebanyak 7.794,75 ton, sedangkan kebutuhan yang harus di penuhi sejumlah 12.490,47 ton, sehingga kita harus mendatangkan beras dari luar daerah sebanyak 4.695,72 ton, “beber FX Yapan
Berbagai Upaya dilakkukan dalam rangka memenuhi serta menjaga ketersediaan pangan paling tidak untuk memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri dalam wilayah Kutai Barat.
Salah satu diantaranya adalah melalui pelaksanaan penanaman padi yang dilakukan secara ceremonial pada hari ini, merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut. Jumlah luas lahan sawah kelompok tani Makmur di Kampung Jambuk Makmur yakni 52 hektar dengan menyediakan bibit sebanyak 1 ton benih.
“Kedepannya, keberadaan merek beras ini juga akan menghimpun seluruh beras yang dihasilkan dari seluruh wilayah yang ada di Kubar, yang mana di kemasannya akan memiliki kekhasan daerahnya masing-masing dengan tujuan agar dapat mengenalkan wilayah penghasil beras yang ada di Kubar ini. “ “ujarnya.
Bupati FX Yapan berharap kepada masyarakat untuk semakin menggiatkan kegiatan kelompok tani di tiap kampungnya, tak segan untuk bertani sebagai salah satu mata pencahariannya, karena saat ini kita harus terpacu untuk memenuhi kebutuhan pangan beras kita secara mandiri dan mengurangi ketergantungan kita untuk membeli dari luar daerah, mengingat Kubar memiliki luas lahan baku sawah total 3.041 hektar, serta terdapat alokasi bantuan pengembangan lahan sawah baik Dana Daerah maupun Negara, yang mana hal ini harus menjadi motivasi bagi kita bersama. Dan suksesnya ketersediaan dan ketahanan pangan di Kubar harus menjadi tanggung jawab pihak terkait dan kita semua.
“Kedepannya dalam menyambut IKN harapannya Kutai Barat siap menjadi penyangga ibukota yang mana kita giatkan peningkatan diberbagai sektor salah satunya terkait pangan, kita siapkan wilayah-wilayah strategis pengembangan padi, jagung bahkan pasokan daging dan lain sebagainya. “harap FX Yapan. (pt)
Foto:IST