Rapat Pleno Kwarda Kaltim Bahas Persiapan Rakerda 2022
Samarinda - Pengurus Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Kaltim melaksanakan Rapat Pleno guna menyampaikan pokok pikiran program kerja (Proker) oleh Waka/Kakom Kwarda Kaltim yang digelar di gedung Pramuka Aula Kwartir Daerah, Jl. M.Yamin, Selasa (7/6/2022).
Rapat dihadiri oleh Waka/Kakom Binawasa Ir. H Syamsul Anam, Waka/Kakom Organisasi dan Hukum Suharno, Waka Badan Usaha dan Aset Ir. H. Wahyudi Manaf, Waka/Kakom Bela Negara Drs. H. Mugeni serta anggota kepengurusan yang lainnya.
Dalam rapat tersebut Sekretaris Kwarda Kaltim, H. Fachruddin Djaprie menjelaskan bahwa ini adalah rapat yang penting. Dari rapat ini nantinya akan menghasilkan pokok pikiran yang dapat digunakan menjadi bahan refrensi untuk Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang akan dilaksanakan pada tanggal 22 Juni 2022 mendatang di Aula Gedung Pramuka mendatang.
"Artinya kita meminta masukan-masukan dari seluruh Ketua-Ketua Komisi, pokok-pokok pikiran sekaligus dijadikan salah satu bahan refrensi untuk Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang akan datang. Kita undang seluruh kabupaten kota (Kwarcab), bisa juga menyampaikan nanti menyampaikan pokok-pokok pikirannya pada saat Rakerda,"jelas Fachruddin.
Selain itu, Fachruddin juga menyampaikan Visi Kwarda Kaltim yakni terdepan dalam pendidikan non formal bagi kaum muda agar berkarakter dan berkecakapan hidup.
Untuk mewujudkan visi yang ada maka dirumuskan beberapa sebagai berikut, pertama mewujudkan sistem organisasi keanggotan atau pengelolaan gerakan pramuka yang menyeimbangkan voluntarisme dan profesionalisme modern dan melayani seluruh pemangku kepentingan ke permukaan, tambahnya.
Kedua, mewujudkan sistem tata laksana pendidikan ke permukaan sebagai pendidikan non formal yang unggul dan mampu menjawab tantangan lingkungan strategis bangsa yang menjadikan pemimpin bangsa yang berkualitas sesuai dengan Satya dan Darma Pramuka dan menjadi pilihan utama kaum muda Kaltim dalam mengembangkan potensi dirinya, sambungnya.
Ketiga, mewujudkan kapasitas keuangan, usaha dan gerakan pramuka untuk memenuhi kebutuhan dalam menyelenggarakan pendidikan ke permukaan.
"Terakhir mewujudkan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara dengan semangat kerelawanan yang berkelanjutan,"tuturnya.
Didalam kepengurusan tersebut, ia menyebut Waka / Ketua terdiri dari 10 Komisi, tentunya Sekretaris juga mencoba memberi kesempatan kepada Komisi tersebut secara bergantian untuk menyampaikan pokok pikirannya sekaligus menyerahkan dokumen tertulisnya kepada panitia.
Dirinya berharap, dari pleno tersebut outputnya menjadi bermanfaat dan mudah di aplikasikan.
"Kita tidak membuat program yang muluk-muluk, tetapi yang bisa kita laksanakan dan bermanfaat untuk kepramukaan khususnya Kalimantan Timur,"pungkasnya. (rey/pt)