Politik

Upaya Kesbangpol Kaltim Menyosialisasikan Netralitas ASN dalam Pemilu Serentak 2024

  •   Hendra Saputra
  •   30 Januari 2024
  •   2:24pm
  •   Politik
  •   680 kali dilihat

Samarinda - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Sosialisasi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN dalam Pemilu Serentak Tahun 2024 dengan tema "Netralitas ASN Wujud Pemilu yang Berkualitas". Acara tersebut diselenggarakan di Hotel Fugo Samarinda pada Selasa (30/1/2024).

Sosialisasi ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim, Sri Wahyuni dan dihadiri oleh perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim.

Sekdaprov Kaltim, Sri Wahyuni, mengucapkan terima kasih kepada Kesbangpol atas inisiatif kegiatan ini sebagai tanggung jawab Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam memastikan bahwa seluruh jajaran pemerintah provinsi Kaltim, baik ASN maupun Non-ASN, benar-benar menjaga dan menerapkan netralitas dalam penyelenggaraan Pemilu serentak 2024.

Sekda wanita pertama di Kaltim ini menyampaikan bahwa meskipun ASN dan Non-ASN dilarang terlibat dalam kegiatan politik, hak politik untuk memilih dan dipilih tetap ada, namun dengan konsekuensi netralitas yang harus dijaga.

“Jika ada ASN atau Non-ASN yang menjadi caleg dan belum mengundurkan diri, diharapkan agar dilaporkan ke Kesbangpol atau Bawaslu,”imbuhnya.

Adapun Sosialisasi ini bertujuan untuk mengklarifikasi konsep netralitas, menyoroti perilaku yang dapat dianggap tidak netral, seperti berkomunikasi di media sosial atau mendukung calon tertentu.

“ASN dan Non-ASN diingatkan untuk fokus pada pekerjaan, kinerja dan tanggung jawab mereka tanpa terlibat dalam aktivitas politik, “tegasnya. (hend/pt)